Obaja: Perbedaan antara revisi

Ada dua teori tentang [[Kitab Obaja#Masalah ilmiah|waktu pelayanannya]], yang disebabkan oleh beberapa hal yang tidak jelas secara historis dalam kitab yang mengandung namanya. Andaikata, seperti yang diyakini oleh sekumpulan pakar, Kitab Obaja ditulis pada masa penghancuran [[Yerusalem]] oleh bangsa [[Filistin]] dan [[Bangsa Arab|Arab]], maka waktu penulisannya adalah antara tahun 848 dan 840 SM.<ref name = "b">''The Rainbow Study Bible'', Illustrated Reference Edition, 1998, hlm. 1040, Rainbow Studies, Inc., ISBN 1-58170-025-3</ref> Andaikata teori utama kedua yang benar, bahwa kejadian-kejadinakejadian yang direkam dalam tulisan-tulisannya merujuk kepada penyerbuan atas Yerusalem oleh [[Nebukadnezar]] dari [[Babilonia]], maka tanggal penulisannya mestinya lebih dekat ke 586 SM.<ref name = "b">''The Rainbow Study Bible'', Illustrated Reference Edition, 1998, hlm. 1040, Rainbow Studies, Inc., ISBN 1-58170-025-3</ref> Tekanan utama pelayanan nabi ini, yang dicerminkan dalam tema-tema kitabnya, adalah kemenangan akhir umat Allah bila mereka memeprtahankanmempertahankan iman mereka. [[Edom]] digunakan sebagai contoh kegagalan untuk mewujudkan cinta kasih kepada sesama di masa-masa kesusahan, ([[Kitab Obaja]] 1:1-17) dan kemenangan akhir [[Israel]] dinyatakan dalam suatu penglihatan tentang masa depan. (Obaja 1:18-21)

Menurut [[Talmud]], Obaja adalah seorang [[Edom]] yang kemudian memeluk [[agama Yahudi]],<ref name = "c">[http://www.sacred-texts.com/jud/t08/t0814.htm ''The Babylonian Talmud: Tract Sanhedrin'', Volume VIII, XVI, Bagian II (Haggada), Ps. XI], hlm. 376, terj. oleh Michael L. Rodkinson, Boston, The Talmud Society</ref> Ia seorang keturunan [[Elifas]], sahabat [[Ayub]]. Ia diidentikkan dengan Obaja yang bernubuat atas Edom, dan dikatakan bahwa ia dipilih untuk menyampaikan nubuat itu karena ia sendiri adalah seorang Edom. <!--