Ludwig Ingwer Nommensen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 3:
== Biografi sebagai penginjil ==
[[Berkas:PK-Nommensen-a.jpg]]Ayah Ingwer Ludwig sangat miskin dan sakit-sakitan. Sejak kecil, Nommensen terbiasa hidup dalam penderitaan. Pada umur 8 tahun ia sudah mulai mencari nafkah untuk membantu orang tuanya, dengan menggembalakan [[domba]] milik orang lain pada [[musim panas]]. Lalu pada [[musim dingin]] ia bersekolah. Pada usia 10 tahun ia menjadi buruh [[tani]] sehingga pekerjaan itu menjadi tidak asing lagi baginya. Semuanya ini nampaknya merupakan persiapan bagi pekerjaannya sebagai pekabar [[Injil]] yang tangguh di kemudian hari.
Pada 1846, saat berusia 12 tahun, Nommensen mengalami kecelakaan parah. Sewaktu ia bermain kejar-kejaran dengan temannya, ia ditabrak kereta kuda. Kereta itu menggilas kakinya sampai patah. Terpaksa ia berbaring di tempat tidur berbulan-bulan lamanya. Teman-temannya biasanya datang menceritakan pengajaran dan cerita dari guru di sekolahnya, termasuk cerita pengalaman para [[pendeta]] yang pergi memberitakan [[Injil]] kepada orang yang belum mengenal. Nommensen pun sangat tertarik dengan cerita-cerita itu. Sementara lukanya makin parah sehingga ia tidak dapat berjalan sama sekali. Tapi, sekalipun sakit, Nommensen belajar merajut kaos, menjahit dan menambal sendiri pakaiannya yang robek.
|