Teologi pastoral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT09Christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT09Christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
Di abad ke-17, [[Richard Baxter]] menulis sebuah buku untuk para pendeta dengan judul ''"The Reformed Pastor"'' yang menganjurkan sistem pelayanan ke rumah-rumah jemaat.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Dalam buku ini, ia mengkritisi perasaan tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang pendeta kepada jemaatnya.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Ia menuntut adanya persiapan yang serius dari para pendeta sebelum melakukan pelayanan penggembalaan.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Walaupun demikian, ia tidak memandang penting teori dan berpendapat bahwa kemampuan praktis untuk melihat bermacam-macam kebutuhan lebih penting.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/>
 
Mendekati awal abad ke-19, buku-buku mengenai petunjuk praktis untuk pendeta mulai bermunculan dan menekankan hal-hal seperti kebijaksanaan, pengetahuan, kesalehan, doa, dan penyangkalan diri dalam diri pendeta.<ref name="Teologi dan Praksis Sosial"/> Selain itu, seorang pendeta juga dituntut untuk sering mengunjungi jemaatnya karena praktik ini telah diabaikan di banyak tempat.<ref name="Nature, Men, and God">{{en}}William Temple.1934.''Nature, Men, and God''. New York:The Macmillan Co..</ref>
 
==Pandangan Beberapa Tokoh Mengenai Teologi Pastoral==