Teologi Agama-agama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi)
Baris 4:
Teologi agama-agama merupakan bidang ilmu yang berbeda dengan studi agama-agama pada umumnya. Untuk menggambarkan perbedaan tersebut dengan lebih jelas, maka kita perlu membandingkan fokusnya masing-masing.
=== Teologi Agama-Agama dan Sosiologi Agama ===
[[Studi sosiologi]] agama-agama merupakan studi tentang hubungan-hubungan antara agama dan masyarakat serta bentuk-bentuk hubungan yang terjadi.<ref name="Dhavamony"/> Hal-hal yang menjadi perhatian dari studi ini adalah bagaimana kepercayaan-kepercayaan agama tertentu mempengaruhimemengaruhi suatu masyarakat, atau bagaimana kepercayaan agama tertentu mempengaruhimemengaruhi pola hubungan dengan umat beragama lain.<ref name="Dhavamony">{{id}}Mariasusai Dhavamony. 1995. ''Fenomenologi Agama''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> Dalam bidang ini, yang menjadi obyek penelitian adalah aspek manusiawi ([[imanen]]), yang mana aspek Ilahi ([[transendensi]]) diwujudkan di dalam perilaku manusia sehari-hari.<ref name="Michael"/> Akan tetapi, hal-hal yang transenden tidak terlalu diperhatikan atau dikesampingkan di dalam studi ini.<ref name="Michael">{{id}} Michael S. Northcott. 2002. 'Pendekatan Sosiologis'. Di dalam ''Aneka Pendekatan Studi Agama''. Peter Connely (ed.) Yogyakarta: LKIS.</ref>
 
Teologi agama-agama juga mempelajari aspek manusiawi dan aspek Ilahi di dalam agama-agama.<ref name="Sumartana"/> Akan tetapi, teologi agama-agama justru lebih tertarik untuk mempelajari aspek Ilahi yang memengaruhi perilaku sehari-hari, dalam hal ini antara umat Kristen terhadap umat beragama yang lain.<ref name="Sumartana"/>