SMA Trinitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 42:
SMA Trinitas Bandung memiliki motto " To seek the best for all "
== Sejarah ==▼
Untuk memenuhi permintaan masyarakat terutama orang tua lulusan SMP Waringin, [[Tarekat]] [[Suster]] Penyelenggaraan Ilahi mendirikan SMA Trinitas. Tanggal [[1 Agustus]] [[1963]], Trinitas berdiri. Awalnya hanya dua kelas dan hanya menerima 65 siswa (hanya menerima siswa wanita).Kepala sekolah pertama adalah Sr. Virgini, PI. Kegiatan belajar diadakan di Blokhut Gereja St. Mikael dengan sangat sederhana. Dengan gigih, para suster dibantu panitia berhasil membangun gedung SMA Trinitas yang diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1964. Gedung ini semakin memantapkan pendidikan SMA Trinitas.▼
Tahun 1971, Dra. Sr. Margaretha, PI (adik kandung Suster Virgini, PI) diangkat sebagai Kepala Sekolah. Trinitas semakin berkembang, fasilitas makin lengkap. Suster Margaretha, PI mengembangkan gedung sekolah dengan bantuan tarekat dan panitia. Gedung perluasan SMA Trinitas terwujud dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1979. Berhubung mendapat tugas belajar ke Eropa awal tahun 1979-1980, Dra Sr Margaretha, PI digantikan oleh Dra. Sr. Xaveria, PI. Hanya 2 tahun Sr. Xaveria, PI menjabat, tugas baru di jakarta menunggu awal tahun 1981 - 1982. Beliau digantikan oleh Bapak Drs. Ag. Soeroso.Penggantian ini merupakan era baru. Pertama kali awam dipercaya menjadi Kepala Sekolah. Ditangan beliau Trinitas semakin maju. Berhubung dengan kesibukannya, tahun pelajaran 1987 - 1988 Bapak Soeroso mengundurkan diri sebagai Kepala Sekolah dan digantikan oleh Dra. Sr. Theresia, PI.▼
Tanggal 18 Februari 1989, gedung perluasan SMA Trinitas diresmikan. Trinitas menjadi sekolah yang memiliki fasilitas lengkap diantaranya: Ruang kelas, laboratorium, lapangan olah raga dan perpustakaan, Tidak heran jika pada siang haripun Trinitas masih penuh dengan para siswa. Tahun 1991, Dra. Sr. Theresia, PI diangkat menjadi Ketua Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Cabang Bandung. Pimpinan SMA Trinitas diserahkan kepada Drs. Petrus Suyanto. Dalam kepemimpinannya, SMA Trinitas tumbuh menjadi sekolah yang berprestasi baik. Era kepemimpinan Drs. Suyanto berakhir pada tahun 2001 kemudian digantikan oleh Ibu Sianti Spd. hingga tahun 2005 dan pimpinan SMA Trinitas beralih kepada Sr. Yohana Umbas. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Bapak Suro Mulyono.▼
== Fasilitas ==
Baris 71 ⟶ 79:
Juga diajarkan Olahraga dan Agama Katolik. Pelajaran olahraga dilakukan secara terpisah antara puteri dan putera, meski terkadang dilakukan bersamaan. Agama Katolik mengajarkan dasar-dasar iman Gereja Katolik, dan mempelajari kehidupan [[Liturgi]] [[Gereja Katolik]]
▲== Sejarah ==
▲Untuk memenuhi permintaan masyarakat terutama orang tua lulusan SMP Waringin, [[Tarekat]] [[Suster]] Penyelenggaraan Ilahi mendirikan SMA Trinitas. Tanggal [[1 Agustus]] [[1963]], Trinitas berdiri. Awalnya hanya dua kelas dan hanya menerima 65 siswa (hanya menerima siswa wanita).Kepala sekolah pertama adalah Sr. Virgini, PI. Kegiatan belajar diadakan di Blokhut Gereja St. Mikael dengan sangat sederhana. Dengan gigih, para suster dibantu panitia berhasil membangun gedung SMA Trinitas yang diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1964. Gedung ini semakin memantapkan pendidikan SMA Trinitas.
▲Tahun 1971, Dra. Sr. Margaretha, PI (adik kandung Suster Virgini, PI) diangkat sebagai Kepala Sekolah. Trinitas semakin berkembang, fasilitas makin lengkap. Suster Margaretha, PI mengembangkan gedung sekolah dengan bantuan tarekat dan panitia. Gedung perluasan SMA Trinitas terwujud dan diresmikan pada tanggal 1 Maret 1979. Berhubung mendapat tugas belajar ke Eropa awal tahun 1979-1980, Dra Sr Margaretha, PI digantikan oleh Dra. Sr. Xaveria, PI. Hanya 2 tahun Sr. Xaveria, PI menjabat, tugas baru di jakarta menunggu awal tahun 1981 - 1982. Beliau digantikan oleh Bapak Drs. Ag. Soeroso.Penggantian ini merupakan era baru. Pertama kali awam dipercaya menjadi Kepala Sekolah. Ditangan beliau Trinitas semakin maju. Berhubung dengan kesibukannya, tahun pelajaran 1987 - 1988 Bapak Soeroso mengundurkan diri sebagai Kepala Sekolah dan digantikan oleh Dra. Sr. Theresia, PI.
▲Tanggal 18 Februari 1989, gedung perluasan SMA Trinitas diresmikan. Trinitas menjadi sekolah yang memiliki fasilitas lengkap diantaranya: Ruang kelas, laboratorium, lapangan olah raga dan perpustakaan, Tidak heran jika pada siang haripun Trinitas masih penuh dengan para siswa. Tahun 1991, Dra. Sr. Theresia, PI diangkat menjadi Ketua Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Cabang Bandung. Pimpinan SMA Trinitas diserahkan kepada Drs. Petrus Suyanto. Dalam kepemimpinannya, SMA Trinitas tumbuh menjadi sekolah yang berprestasi baik. Era kepemimpinan Drs. Suyanto berakhir pada tahun 2001 kemudian digantikan oleh Ibu Sianti Spd. hingga tahun 2005 dan pimpinan SMA Trinitas beralih kepada Sr. Yohana Umbas. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, pimpinan SMA Trinitas dipegang oleh Bapak Suro Mulyono.
== Kesiswaan ==
|