Revisi per 8 Maret 2011 16.14 sunting Gunkarta (bicara \| kontrib) Peninjau 11.658 suntingan k Shinta ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Maret 2011 01.33 sunting balikkan 120.136.20.250 (bicara) →‎Ujian kesucian Revisi selanjutnya →
Baris 58: Berkat bantuan [[Sugriwa]] raja bangsa Wanara, serta [[Wibisana]] adik Rahwana, [[Rama]] berhasil mengalahkan [[Kerajaan Alengka]]. Setelah kematian [[Rahwana]], Rama pun menyuruh [[Hanoman]] untuk masuk ke dalam istana menjemput Sita. Hal ini sempat membuat Sita kecewa karena ia berharap Rama yang datang sendiri dan melihat secara langsung tentang keadaannya. Setelah mandi dan bersuci, Sita menemui Rama. Rupanya Rama merasa ~~sangsai~~sangsi terhadap kesucian Sita karena istrinya itu tinggal di dalam istana musuh dalam waktu yang cukup lama. menyadari hal itu, Sita pun menyuruh [[Laksmana]] untuk mengumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya dan membuat api unggun. Tak lama kemudian Sita melompat ke dalam api tersebut. Dari dalam api tiba-tiba muncul [[Dewa]] [[Brahma]] dan [[Dewa]] [[Agni]] mengangkat tubuh Sita dalam keadaan hidup. Hal ini membuktikan kesucian Sita sehingga Rama pun dengan lega menerimanya kembali. == Kehidupan selanjutnya ==

Sinta: Perbedaan antara revisi