Obi, Halmahera Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
|provinsi=Maluku Utara
}}
{{untuk|pengertian lain|Obi}}
'''Obi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Halmahera Selatan]], [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan Obi berada di [[Pulau Obi]] bagian utara, terdiri dari 2 desa utama yaitu [[Laiwui, Obi, Halmahera Selatan|Laiwui]] dan desa pelabuhan [[Jikotamu, Obi, Halmahera Selatan|Jikotamu]], termasuk kecamatan ini pula 2 pulau di lepas pantai utara yaitu [[Pulau Bisa]] dan [[Pulau Tapa]].
 
==Sumber daya alam==
Pulau Obi memiliki potensi tambang nikel yang saat ini sedang di eksplorasi oleh [[PT. ANTAM Tbk]] di [[Kawasi, Obi, Halmahera Selatan|desa KawassiKawasi]]. Selain itu juga memilki hutan asli yang saat ini terancam oleh penebangan liar.
 
'''==Fasilitas Publik'''publik==
'''Sumber Daya Alam'''
kecamatan Obi memiliki satu [[puskesmas]], satu kantor pos dan serta [[polres]] dan [[koramil]]. Komunikasi masyarakat menggunaka warung telepon satelit yang tersedia di kantor pos. Listrik PLN hanya tersedia mulai pk 18.00 sampai dengan 06.00 WIT. Ketersediaan air di jamin oleh PAM namun masih terbatas di desa-desa utama. Tranportasi masuk dan keluar kecamatan dilayani oleh kapal penumpang swasta rute Jikotamu-Bacan-Ternate. Transportasi darat dilayani oleh [[ojek]] dan beberapa mobil angkutan.
----
Pulau Obi memiliki potensi tambang nikel yang saat ini sedang di eksplorasi oleh [[PT. ANTAM Tbk]] di desa Kawassi. Selain itu juga memilki hutan asli yang saat ini terancam oleh penebangan liar.
 
==Ekonomi==
Warga etnis [[Tionghoa]] mendominasi aktivitas ekonomi di ikuti oleh etnis [[Padangsuku Minangkabau|Minangkabau]]. Bahan-bahan kebutuhan pokok di pasokdipasok terutama dari [[Kota Manado|Manado]], mata pencaharian utama masyarakat adalah nelayan dan berkebun, banyak warga memiliki kebun [[cengkeh]] dan [[kelapa]].
 
{{Obi, Halmahera Selatan}}
'''Fasilitas Publik'''
 
----
kecamatan Obi memiliki satu [[puskesmas]], satu kantor pos dan serta [[polres]] dan [[koramil]].
Komunikasi masyarakat menggunaka warung telepon satelit yang tersedia di kantor pos. Listrik PLN hanya tersedia mulai pk 18.00 sampai dengan 06.00 WIT. Ketersediaan air di jamin oleh PAM namun masih terbatas di desa-desa utama.
Tranportasi masuk dan keluar kecamatan dilayani oleh kapal penumpang swasta rute [[Jikotamu]]-[[Bacan]]-[[Ternate]]. Transportasi darat dilayani oleh [[ojek]] dan beberapa mobil angkutan
 
'''Perekonomian'''
 
----
Warga etnis [[Tionghoa]] mendominasi aktivitas ekonomi di ikuti oleh etnis [[Padang]]. Bahan-bahan kebutuhan pokok di pasok terutama dari [[Manado]], mata pencaharian utama masyarakat adalah nelayan dan berkebun, banyak warga memiliki kebun [[cengkeh]] dan [[kelapa]].
 
{{Kabupaten Halmahera Selatan}}
 
{{kecamatan-stub}}