Kota Sintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mas anto33 (bicara | kontrib)
Sintang, Kota Sintang, Kabupaten Sintang
Mas anto33 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Dari Kujau lalu ia pindah ke Desa Tabelian Nanga, Sepauk sampai menikahi seorang wanita bernama Putung Kempat dan dikaruniai anak yang bernama Dayang Lengkong.
 
Kepulangan Aji Melayu dari perantauan ternyata membawa ajaran Hindu ke daerah kelahirannya ini. Sejak saat itulah berdiri kerajaan Hindu di Sepauk. Bukti sejarah berdirinya kerajaan Hindu terlihat dari benda peninggalan sejarah berupa patung yang terbuat dari perunggu berbentuk Dewa bertangan empat yang diyakini sebagai Siwa (Dewa agama Hindu) di Desa Temian Empakan, [[Kecamatan [[Sepauk]].
 
Pada abad ke-XIII, Raja Sintang saat itu, Demang Irawan memindahkan pusat kesultanan dari Sepauk ke Senatang (Sintang). Ia memilih lokasi di persimpangan antara [[Sungai Melawi]] dan [[Sungai Kapuas]]. Kekuasaannya pada masa itu mencakup Sepauk dan Tempunak.