Jelita (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Beberapa bulan setelah dia mendekam di penjara, Lirna baru tahu bahwa dia [[hamil]]. Tak ingin bayinya dibesarkan dalam lingkungan penjara, Lirna pun memberikan [[bayi]]nya pada Rima. Namun Lirna meminta Rima merahasiakan soal Jelita pada semua orang.
Waktu berlalu. Jelita tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Suatu hari, tanpa sengaja dia bertemu dengan Bayu. Jelita hampir tertabrak oleh mobil Bayu. Awalnya mereka berdua saling membenci, namun setelah Jelita berhasil menyelamatkan Bayu dari sekapan para penculik akhirnya hubungan mereka semakin membaik. Tanpa mengetahui latar belakang permusuhan keluarga mereka, kejadian demi kejadian diantara mereka tak disangka-sangka malah menyebabkan tumbuhnya benih-benih [[cinta]] diantara mereka.
Sementara itu, Rima yang sudah berumur mulai sakit-sakitan. Dia menderita penyakit parah yang tidak bisa di[[sembuh]]kan lagi. Dalam batinnya, Rima merasa tersiksa, karena dia masih menyimpan rahasia besar yang tak diketahui seorangpun.
Saat sakit Rima semakin parah, Rima pun akhirnya memutuskan untuk memberitahu suaminya, Rano. Tapi malang, belum sempat menyelesaikan perkataannya, Rima sudah keburu meninggal. Karena itu, informasi yang sampai di telinga Rano hanyalah kata-kata bahwa salah satu dari puteri mereka bukan puteri kandung Rano. Rano menanggapi kata-kata Rima dalam arti yang berbeda, dia mengira isterinya telah selingkuh. Kekecewaan Rano memicu konflik baru. Sikap Rano terhadap puteri-puterinya jadi berubah dingin dan men[[jauh]] karena dia mengira salah satu dari mereka adalah hasil perselingkuhan.
| |||