Diselamatkan oleh anugerah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29:
{{Other uses}}
{{More footnotes|date=October 2008}}
[[Image:Pelagius.jpg|thumb|200px|A17th century [[Calvinist]]print depicting Pelagius. The caption says "Accurst Pelagius, with what false pretence<br> Durst thou excuse man's foul concupiscence,<br>Or cry down Sin Originall, or that<br> The love of God did man predestinate."]]
Pelagius meyakini bahwa karya pencarian manusia dalam memilih dan mencari Allah memiliki peran yang sangat penting.<ref name="Curtis">27</ref> Meskipun karya Allah memegang peranan,tetapi itu bukanlah semuanya.<ref name="Curtis">27</ref> Pelagius menyangkal bahwa dosa diturunkan dari Adam, sebaliknya manusia terlahir tanpa dosa.<ref name="Sudarmo">Sudarmo R. 2010. '' Kamus Istilah Teologi ''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 64, teks tambahan.</ref> Akibat dari dosa manusia pertama bukan karunia keselamatan, melainkan pemberian teladan yang baik yaitu Kristus, hukum, dan pernyataan umum.<ref name="Sudarmo">64</ref> Manusia dapat berusaha sendiri untuk menjadi sempurna.<ref name="Sudarmo">64</ref> Ada tujuh pokok ajaran Pelagius. Pertama, Adam diciptakan untuk mati dan akan mati sekalipun ia tidak berdosa.<ref name="Willem">211</ref> Kematian bukanlah akibat dosa.<ref name="Willem">211</ref> Kedua, kejatuhan Adam ke dalam dosa hanya dia sendiri dan tidak mempunyai akibat bagi keturunannya.<ref name="Willem">211</ref> Ketiga, anak-anak yang dilahirkannya tidak berdosa.<ref name="Willem">211</ref> Keempat, anak-anak yang tidak dibaptiskan dan meninggal pada masa bayi tetap memperoleh keselamatan.<ref name="Willem">211</ref> Kelima, manusia mati bukan karena kejatuhan Adam ke dalam dosa dan manusia bangkit di antara orang mati bukan didasarkan kepada kebangkitan Yesus Kristus.<ref name="Willem">212</ref> Keenam, hukum taurat dapat memimpin orang ke dalam Kerajaan Surga sama seperti Injil.<ref name="Willem">212</ref> Ketujuh, sebelum Kristus ada orang yang berdosa.<ref name="Willem">212</ref> {{Inuse/12 Maret 2011}}.
|