Selibat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pilihan hidup ini, meskipun bebas dianut oleh siapa saja, sebagian besar dilakukan oleh kaum [[rohaniwan]] dari [[agama]] [[Kristen]] (terutama [[Katolik]]) dan [[agama Buddha]]. Sejumlah rohaniwan dari agama-agama lain seperti [[agama Hindu]], penganut paham [[mistisisme|mistik]] dan [[sufisme|sufi]] juga melakukan hal ini.
 
Selibat seringkali dipilih oleh seseorang karena keyakinan akan totalitas pekerjaan, dengan pertimbangan, berkeluarga dipandang bisa menjadi beban. Misalnya, [[Dokter]] A ditugaskan dalam suatu [[peperangan]]. Bila dia mempunyai [[keluarga]], keluarga tersebut bisa menjadi sasaran [[ancaman]]. Melihat situasi tersebut, ada kecenderungan orang memilih selibat.
 
Dalam [[agama Islam]], selibat cenderung dihindari karena umat Islam disunnahkan (beberapa pihak berpendapat wajib) untuk menikah.