Teologi dalit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT49olo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT49olo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|15 maret}}
[[Berkas: India.Mumbai.01.jpg|right|thumb|160px|Contoh masyarakat miskin yang termasuk kaum Dalit]]
'''Teologi Dalit''' adalah cabang teologi Kristen yang membicarakan tema pembebasan terhadap sistem [[kasta]] di [[India]] <ref name="Amaladoss">{{en}} Michael Alamadoss. ''Teologi'' ''Pembebasan'' ''Asia'' ''(terj)''. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 40-42, 47-50, 50-53.</ref> <ref name="Fabella & Sugirtharajah"></ref>. Teologi Dalit muncul sekitar tahun 1980 sebagai bentuk keprihatinan terhadap kemiskinan dan peminggiran yang dialami oleh kasta rendah di India <ref name="Fabella & Sugirtharajah">{{en}} Virginia Fabella & R.S. Sugirtharajah (eds). ''The'' ''SCM'' ''Dictionary'' ''of'' ''Third'' ''World'' ''Theologies''. London: SCM Press. Hlm. 64-65.</ref>. Salah satu tokoh penting yang menjadi pionir teologiTeologi dalitDalit adalah M. Azariah, seorang Uskup di kota Madras <ref name="Sugirtharajah & Hargreaves"></ref>. Tokoh-tokoh lain, seperti [[Rettamalai Srinivasan]] & [[Ayyankali]] merupakan tokoh dan aktivis kaum Dalit pada tahun 1900an.
 
== Etimologi ==
Dalit dalam bahasa [[Sansekerta]] berarti 'patah', 'diinjak-injak', 'tertindas' <ref name="Fabella & Sugirtharajah"></ref> <ref name="Sugirtharajah & Hargreaves"></ref>. Entah ada hubungan atau tidak, kata dalitDalit mirip dengan kata Ibrani ''dal'' yang juga berarti 'patah' atau 'diinjak-injak' <ref name="Sugirtharajah & Hargreaves"></ref>. Dengan demikian, secara etimologi kaum dalitDalit adalah orang-orang yang 'patah' atau tertindas <ref name="Sugirtharajah & Hargreaves"></ref>. Orang-orang ini hidup dalam tekanan ekonomi dan sosial <ref name="Sugirtharajah & Hargreaves"></ref>. Kaum Dalit biasanya bisanya bekerja sebagai pekerja sewaan oleh para tuan tanah <ref name="Amaladoss"></ref>. Mereka juga adalah orang-orang yang terlempar dari kasta <ref name="Amaladoss"></ref>. Secara ekonomi kaum Dalit termasuk miskin, pekerjaan mereka menjadi budak dan memiliki penghasilan yang sangat rendah, sedangkan secara politis mereka tidak memiliki kuasa <ref name="Amaladoss"></ref>. Mereka juga merupakan kaum minoritas yang tidak dapat bersosialisasi, bahkan penggunaan fasilitas-fasilitas umum misalnya sumur dan kuil dilarang digunakan <ref name="Amaladoss"></ref>. Dari sisi keagamaan kaum Dalit dikenal sebagai kaum yang tercermar dalam ritus keagamaan <ref name="Amaladoss"></ref>.
 
==Latar Belakang Munculnya Teologi Dalit==