Kitab Nahum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT58Samuel (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Kitab Nahum ditulis untuk memperingati jatuhnya kota Niniwe, [[ibukota]] [[bangsa]] [[Asiria]] (2 Raj 19:36; Yun 1:2; Yun 3:1). <ref name="Veitch"/> <ref name="Rowley">{{id}} H.H. Rowley. 1991. Atlas Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 37 </ref> Nabi Nahum [[bernubuat]] terhadap Asyur antara tahun 663, ketika tentara [[Asyurbanipal]] mengalahkan tentara Mesir dan menjatuhkan ibukotanya serta tahun 612, ketika Niniwe direbut orang [[Babel]].<ref name="Barth">{{id}} Dr. C. Barth. 1989. Theologia Perjanjian Lama 4. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 65, 66.</ref> Ada kemungkinan Nahum berkarya di tengah-tengah bangsa [[Israel]], ketika Asyur masih di puncak kekuasaan dan memerintah dengan keras dan kejam melalui serangkaian tindakan dan peraturan yang ketat. <ref name="Barth"/> Hal ini nyata dengan tindakan Asyur yang memindahkan penduduk-penduduk jajahan mereka dari negeri asal mereka ke negeri yang jauh (kebanyakan diantaranya mati di tengah jalan), memusnahkan bangsa-bangsa yang berani memberontak, menuntut pajak yang berat, dan tidak berkompromi terhadap pembatalan perjanjian <ref name="Lasor"/> <ref name="Bergant">{{id}} Dianne Bergant, Robert J. Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 686.</ref> Ini terlihat jelas dalam penggambaran kerajaan Asyur yang negatif di kitab ini: digamabrkan bersikap seperti seekor singa betina yang menerkam rezeki rakyat sebagai mangsa untuk anak-anaknya (2:12); pedagangnya seperti belalang pelompat banyaknya (3:16) yang memakan habis keperluan orang yang dijajah; para penjaganya seperti belalang pindahan dan para pegawainya seperti kawanan belalang yang hinggap pada tembok-tembok pada waktu dingin (3:17) yang menindas rakyat; Niniwe merupakan kota penumpah darah yang selalu merampas dan tiada henti menerkam (3:1); Niniwe seperti perempuan sundal yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir (3:4). <ref name="Barth"/> Dalam kondisi yang demikian, Nahum tampil, bernubuat, dan memberitahukan tentang Allah serta mengajar orang-orang [[Yehuda]] untuk menanti-nantikan Tuhan, sekalipun masyarakat berada di dalam situasi yang suram. <ref name="Barth"/>
 
== Struktur dan Isi Kitab Nahum ==
Secara sederhana atau ringkas, kitab ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian tema besar yakni:<ref name="Barth"/> <ref name="Veitch"/>
# [[Nahum 1:2-8]] menonjolkan aspek dari sifat YHWH
Baris 19:
Secara rinci, struktur kitab ini tersusun sebagai berikut:
* Pemberitahuan secara umum akan penghakiman Niniwe (Nahum 1:2-14)
== Kengerian akan penghakiman Allah# [[ Nahum 1:2-6]]Kengerian ==akan penghakiman Allah
=== Sasaran penghakiman Allah# [[Nahum 1:7-11]] ===Sasaran penghakiman Allah
# [[Nahum 1:12-14]] Karakter penghakiman Allah yang semakin dekat
==== Karakter penghakiman Allah yang semakin dekat [[Nahum 1:12-14]] ====
** Gambaran penghakiman Allah atas Niniwe [[2:1-14]]
==# [[Nahum 2:1]] Pemberitahuan tentang penghakiman Allah menjadi sukacita bagi Yehuda [[Nahum 2:1]] ==
=== Kota Niniwe ditaklukkan# [[Nahum 2:2-8]] ===Kota Niniwe ditaklukkan
==== Niniwe dirampas# [[Nahum 2:9-11]] ====Niniwe dirampas
===== Niniwe dihina# [[Nahum 2:12-14]] =====Niniwe dihina
 
== Pokok ajaran teologis Kitab Nahum ==