Cinta Fitri (musim 5): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fadeleditor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
| num_episodes = 144
| network = [[SCTV]]
| first_run = Senin, [[11 Januari]] [[2010]]
| first_aired = Senin, [[11 Januari]] [[2010]]
| last_aired = Kamis, [[3 Juni]] [[2010]]
| region_3 = {{Start date|2010|01|11}}
| prev_season = [[Cinta Fitri (Musim Ramadhan)|Season 4{{br}}(Season Ramadhan)]]
| region_B = {{Start date|2010|01|11}}
| next_season = [[Cinta Fitri (Musim 6)|Season 6]]
| prev_season = [[Cinta Fitri (Musim Ramadhan)|Season 4{{br}}(Season Ramadhan)]]
| next_season = [[Cinta Fitri (Musim 6)|Season 6]]
}}
 
Season 5 dibuka dengan kisah Lia yang terjebak dalam reruntuhan hotel setelah gempa hebat melanda [[Kota Yogyakarta]] memulai [[Gempa bumi Yogyakarta 2006]] memulai [[Gempa bumi Yogyakarta 2006]] di [[Yogyakarta]] terjadi pada pukul 02:56 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] subuh mulai fajar awal menjelang pagi dan berskala 5,9 skala ritcher hingga melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala richter. Kondisi bencana sungguh parah, Lia segera bergabung dengan tim Farrel sama [[Franky Sahilatua]] untuk membantu para korban bencana. program berita aktual informasi liputan laporan redaksi segment buletin program produksi tersendiri oleh [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|Gempa bumi Yogyakarta]] bersama tim acara jurnalis wartawan seorang presenter pembaca berita oleh [[Maria Kristin Yulianti]] dalam sebagai seorang pekerjaan tim presenter pembaca penyiar jurnalis berita televisi dengan tim siaran langsung bergabung oleh [[Aurelie Moeremans]] dalam sebagai seorang pekerjaan tim liputan microphone dengan reporter pembaca penyiar jurnalis berita televisi. Kejadian naas itu bertepatan dengan terbongkarnya rahasia bahwa Faiz bukan anak kandungnya. Lia dalam keadaan terluka parah, antara hidup atau mati. Mischa dan Faiz yang ketakutan memanfaatkan situasi kacau tersebut untuk melarikan diri.
 
Farrel gelisah luar biasa begitu Lia selesai bicara dan menutup telepon dari seberang sana. Suatu perasaan tidak nyaman menyergap hatinya. Dan itu benar, karena tak lama setelah itu Farrel mendapat kabar [[Kota Yogyakarta]] dilanda gempa. Farrel jadi cemas dan panik. Apalagi ibunya tidak dapat dihubungi. Ia secepat kilat memutuskan berangkat ke [[Kota Yogyakarta]]. Firasatnya mengatakan Lia dalam keadaan bahaya, butuh pertolongan.
 
Oma sampai syok dan dibawa ke rumah sakit begitu mendengar kabar [[Kota Yogyakarta]] dilanda gempa dan Lia terjebak dalam bencana nasional itu. Seluruh keluarga menangis dan terus berdoa untuk keselamatan Lia dan Oma.
 
Sementara itu, Mischa terus berusaha mencari tahu, memastikan keadaan Lia. Dia berharap Lia meninggal. Meskipun Faiz sudah meminta, bahkan memaksanya untuk kabur, Mischa bersikukuh tak akan meninggalkan [[Kota Yogyakarta]] sebelum betul-betul yakin Lia memang sudah meninggal.
 
Farrel tiba di [[Kota Yogyakarta]], dan dengan susah payah akhirnya ia menemukan jenazah yang mirip Lia. Tepat pada saat itu, Faiz melihatnya dan mengira bahwa jenazah yang dilihat Farrel adalah jenazah Lia. Faiz pun buru-buru memberitahu Mischa. Mischa girang bukan main dan akhirnya setuju untuk pulang ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
Mischa dan Faiz ternyata salah. Jenazah itu bukan Lia. Allah Maha Besar. Lia ternyata masih hidup, bertahan di tengah puing-puing hotel. Farrel pun akhirnya berhasil menyelamatkan Lia. Namun Faiz dan Mischa yang tidak menyadari kekeliruan ini, terkejut melihat Farrel berhasil membawa Lia pulang dalam kondisi tidak sadarkan diri.
 
Sesampainya di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], kondisi Lia menurun dan berubah koma. Kenyataan Mischa berbohong soal Faiz yang harusnya diungkapkan malah tidak terjadi. Mischa tidak berdiam diri. Ia berusaha menghabisi Lia di rumah sakit. Saat usaha Mischa hampir berhasil, tiba-tiba Lia sadar dari komanya. Mischa amat sangat ketakutan dan mencoba kabur, tapi ia malah tertangkap.
 
Amarah Farrel meledak mendengar cerita dari Lia. Mischa dan Faiz akhirnya ditangkap polisi. Sidang dilakukan, Mischa dan Faiz didakwa dalam kasus penipuan, percobaan pembunuhan, dan pembunuhan berencana.