Lokomotif C28: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Lokomotif uap [[C28]] merupakan salah satu yang terpopuler di [[Indonesia]]. Hal ini dikarenakan lokomotif ini biasanya digunakan untuk melayani kereta-kereta cepat kelas ekpress dengan kecepatan mencapai 95 km/h. Bahkan ditahun 1920. Lokomotif uap ini dinobatkan sebagai lokomotif tercepat dunia untuk gauge sempit (1067 mm) yakni 110 km/h. Pada saat itu rutenya meliputi [[Jakarta]]-[[Bandung]], [[Jakarta]]-[[Surabaya]], dan [[Surabaya]]-[[Jakarta]]. Selain itu kehandalannya terbukti karena lokomotif ini dapat melaju dengan kecepatan yang sama pada dua arah.
Untuk itu pada jaman penjajahan [[Belanda]] terdapat istilah ‘VLUGGE VIER” yang artinya untuk rute [[Jakarta]]-[[Bandung]] dengan jarak tempuh 175 km, dijalankan 4 kali sehari dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit dan kecepatannya 70 km/h. Kereta api cepat tersebut hanya berhenti selama 1 menit di [[Stasiun Karawang]], [[Cikampek]
Lokomotif [[C28]] di [[Indonesia]] terdapat 58 unit dan dibuat oleh 3 pabrik yang berbeda, yakni Henschel, Hartmann dan Esslingen. Lokomotif [[C28]] juga sangat berjasa besar dalam membantu hijrah rombongan Presiden [[Ir. Soekarno]] ke [[Yogyakarta]] pada tanggal 3 januari 1948.
|