Kembar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.5.2) (bot Mengubah: eo:Ĝemelo (dunaskito)
Akuindo (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
== Jenis kembar ==
[[Image:Identical-fraternal-sperm-egg.svg|thumb|300px|Perbedaan kembar dizigotik (kanan) dan monozigotik (kiri).]]
Dilihat dari asal usul [[zigot]], dikenal dua jenis persalinan kembar: fraternal (dizigotik) dan identik (monozigotik). Kembar dizigotik adalah hal yang umum terjadi pada [[vertebrata]], sementara kembar monozigotik merupakan hal yang jarang dijumpai. Manusia memiliki kemampuan ini. [[Armadillo]] bergaris-sembilan (''Dacypus novemcinctus'') jika melahirkan selalu memiliki kembar empat monozigotik.<ref name="Cyranosky">Cyranosky D. 2009. Two by two. ''Nature''. Vol. 458:826-829</ref>
 
Baris 22 ⟶ 23:
Kembar MZ selalu berkelamin sama dan secara genetik adalah sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu individu. Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan perbedaan kadang-kadang terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi pada hal detail, seperti sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan biasanya berkurang karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda. Penelitian dari Fraga [[et al.]] (2005) mengungkap adanya pengaruh [[regulasi epigenetik|epigenetik]] dalam proses yang membedakan individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang diaktifkan.<ref>{{Cite journal| author=Fraga MF, Ballestar E, Paz MF, Ropero S, Setien F, Ballestar ML, Heine-Suner D, Cigudosa JC, Urioste M, Benitez J, Boix-Chornet M, Sanchez-Aguilera A, Ling C, Carlsson E, Poulsen P, Vaag A, Stephan Z, Spector TD, Wu YZ, Plass C, Esteller M | title=Epigenetic differences arise during the lifetime of monozygotic twins | journal=[[Proceedings of the National Academy of Sciences]] | volume=Epub ahead of print | year=2005}} PMID 16009939</ref> Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang mempengaruhi perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik) dari empat sel pertama yang terbentuk.<ref>Torres-Padilla, M.-E., Parfitt, D.-E., Kouzarides, T. & Zernicka-Goetz, M. 2007. ''Nature'' 445:214–218.</ref>
 
Hingga sekarang ilmuwan belum bersepakat mengenai adanya pengaruh genetik untuk kejadian kembar MZ. Tetapi diketahui terdapat beberapa tempat di dunia yang memiliki frekuensi kembar MZ yang lebih tinggi daripada tempat lainnya.<ref name="Cyranosky"/>
 
== Lihat pula ==