Kerja jarak jauh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangreffi (bicara | kontrib) |
Gilangreffi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
''Telecommuting'' atau ''Telework'' adalah model atau perjanjian kerja di mana karyawan memperoleh fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan teknologi [[telekomunikasi]].<ref>Nilles, Jack M., Managing Telework: Options for Managing the Virtual Workforce, John Wiley & Sons 1998, ISBN 0-471-29316-4</ref>
Dengan kata lain, kegiatan bepergian ke kantor atau tempat [[kerja]] digantikan dengan hubungan telekomunikasi.<ref>Leonhard, Woody, The Underground Guide to Telecommuting, Addison-Wesley 1995, ISBN 0-201-48343-2</ref> Dengan [[sistem]] ini, banyak karyawan yang pada akhirnya bekerja di rumah, sementara lainnya, yang lazim disebut pekerja nomaden (''nomad workers'') atau ''web commuters'' menggunakan [[teknologi]] komunikasi untuk bekerja dari [[kafe]] atau tempat lain yang nyaman bagi mereka. ''Telework'', di sisi lain, merupakan istilah yang bermakna lebih luas lagi. ''Telework'' merujuk pada penggantian segala bentuk teknologi telekomunikasi yang terkait dengan pekerjaan-yang-perlu-bepergian, yang pada akhirnya mengurangi hambatan [[jarak]] dengan ''telecommuting''. Seseorang yang ber-telecommuting biasa disebut dengan “telecommuter”. [[Motto]] yang sering didengungkan oleh para ''telecommuter'' adalah “pekerjaan adalah sesuatu yang kita lakukan, bukan dan bukan tujuan bepergian.”
Agar ''telecommuting'' dapat berjalan dengan baik, diperlukan gaya [[manajemen]] yang baik, yang didasarkan dan ditujukan pada hasil, bukan pengamatan yang mendetil dari masing-masing [[karyawan]] secara individual. Hal ini menunjuk pada manajemen berbasis tujuan (management by objectives) yang bertolakbelakang dengan manajemen berbasis [[observasi]] (''management by observation''). Istilah ''telecommuting'' dan ''telework'' sendiri mulai berkembang pada tahun 1973. Penggagasnya bernama Jak Nilles.
|