Gunung Bawakaraeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+ref
Baris 5:
 
== Tragedi longsor ==
Pada Harihari Jumat, tanggal [[26 Maret]] [[2004]] sekitar pukul 14.0o00 witaWITA, terjadi tragedi longsor di kaki Gunung Bawakaraeng, tepatnya di [[Tinggimoncong, Gowa|Kecamatan Tinggimoncong]] <ref name="longsor" />. Musibah longsor ini menewaskan 30 warga dan menimbum ribuan areal sawah dan perkebunan.
 
Eks wilayah longsor tersebut mengakibatkan daerah aliran sungai (DAS) menjadi labil. Setiap musim hujan, lumpur di kaki Gunung Bawakaraeng mengalir masuk ke [[Bendungan Bilibili]], bedungan terbesar di [[Sulawesi Selatan]] yang ada di [[Kabupaten Gowa]], yang menjadi sumber air baku di Gowa dan [[Makassar]]. Lumpur juga mengalir masuk ke [[Sungai Jeneberang]], sungai terbesar di Gowa yang ''membelah'' [[Sungguminasa]] ibukota Kabupaten Gowa serta membendung Kota Makassar di wilayah selatan.
Baris 13:
== Lihat pula ==
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
 
== Catatan kaki ==
 
{{reflist|refs=
<ref name="longsor">[http://www.fajar.co.id/read-20110309000806-hajat-jutaan-jiwa-ada-di-tangan-mereka Hajat Jutaan Jiwa Ada di Tangan Mereka]</ref>
}}
 
 
{{Gunung di Indonesia}}