Gereja yang esa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT16Dennis (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
PT16Dennis (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
'''Gereja yang Esa''' adalah sebuah konsep teologis yang terdapat di dalam surat Paulus kepada gereja di Efesus. Konsep ini menggambarkan gereja yang sudah meninggalkan cara lamanya, dan menuju suatu perbaikan yang sentral terhadap situasi disekitarnya, termasuk juga konteks pergumulan yang dihadapi gereja.{{fact}} Segala persoalan yang ada di dalam gereja dihadapi bersama, sehingga keesaan gereja muncul dan tampak bersinar bagi dunia.
Istilah {{"ekklesia"}} dalam surat [[Efesus]] ini menunjuk kepada gereja secara menyeluruh, mencakup orang beriman di segala tempat. Jadi, gereja di sini mencakup segala suku, ras atau ethnik, dan sebagainya.{{fact}} Gereja ini juga bersifat universal, pertanda ia adalah Gereja yang Esa.{{fact}} Menurut surat Efesus, keesaan gereja itu terletak pada maksud, tujuan, dan rencana Allah. Rencana Allah sebenarnya sudah ditetapkan sebelum semuanya terciptakan, dan telah mencapai puncaknya ketika Kristus datang.{{fact}} KematianNya di kayu salib telah menghapus dosa manusia.{{fact}} Ia juga mendamaikan [[orang Yahudi]] dan bukan Yahudi dengan membatalkan [[Hukum Taurat]](2:15), dan juga mendamaikan mereka dengan diriNya, sehingga terciptalah umat baru, yaitu gereja.{{fact}} Dengan kuasa Allah, gereja telah dijadikan dan digambarkan sebagai rumah tangga besar.{{fact}} Gereja itu, terdiri dari orang Yahudi maupun orang yang bukan [[Yahudi]] (2:11-22), yang bersama-sama menikmati kekayaan [[warisan Allah]] (3:1-13). Allah diam di dalam gereja yang dibangun atas dasar yang kokoh dan terdiri atas banyak bagian, dan setiap bagian itu mempunyai tempatnya tersendiri dalam bangunan tersebut (2:19-22).{{fact}}
Baris 9:
===Tubuh Kristus===
Gereja dilukiskan sebagai Tubuh Kristus.{{fact}} Paulus menggunakan gambaran ini dalam surat Roma dan 1 Korintus untuk melukiskan segala kepelbagaian karunia di dalam gereja, yang semuanya itu digunakan untuk kepentingan Tubuh yang satu.{{fact}} Oleh karena itu, unsur yang ditekankan dalam Gereja yang Universal ini adalah hubungan antara Kristus dan Gereja.{{fact}} Kristus dan tubuhNya adalah Gereja.{{fact}} Dalam surat Kolose, Kristus ialah “kepala tubuh” (1:18); dalam surat Efesus, “jemaat adalah tubuhNya” (1:22,23).{{fact}} Jadi, uraian dalam [[surat Kolose]] berpusat pada kedudukan Kristus yang agung, sedangkan dalam surat Efesus uraiannya berpusat pada sifat gereja, yakni Gereja yang Esa.{{fact}}
===Satu Bangunan===
|