Pamflet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
{{tanpa_kategori|date=2011}}
LangitantyoTG (bicara | kontrib)
Baris 20:
Pamflet adalah produk era [[Abad Renaisans|Renaisans]], dan juga sangat berperan pada pergolakan di era itu. Sebelum ditemukan [[Mesin cetak|mesin cetak]] ([[Media massa|''press'']]), pamflet sangat terbatas produksinya. Namun dengan pengunaan mesin cetak, maka pamflet dapat diproduksi dengan jumlah ribuan lembar dalam waktu singkat, begitu pula dengan literatur lainnya, yang secara masif menularkan [[Informasi|informasi]] dan [[IDE|ide-ide]] pencerahan, terutama di bidang politik, sehingga mendorong terjadinya [[Revolusi|revolusi]].
 
[[Revolusi Perancis|Revolusi Perancis]] adalah pemicu timbulnya berbagai revolusi di [[Eropa|Eropa]]. Terkuaknya kebangkrutan pemerintahan [[Monarki|monarki]] Perancis karena gaya hidup elit ([[Borjuis|''borguese'']]) yang serba mewah, mendorong diterbitkannya ribuan pamflet di antara tahun 1788 hingga awal 1789. Pamflet-pamflet tersebut banyak mengecam [[Korupsi|korupsi]] [[Louis XVI dari Perancis|Raja Louis XVI]] dan Permaisuri [[Marie Antoinette|Permaisuri Marie Antoinette]]. Pada Januari, 1789, Abbé Emmanuel-Joseph Sieyès's memberikan kontribusi [[Sastra|literatur]] yang sangat keras berjudul “''Qu'est-ce que le Tiers État?''”. Literatur ini adalah adaptasi paling original dari pemikiran JJ. Rosseau mengenai isu pembentukan badan perwakilan yang sebenarnya di Perancis.
 
Di [[Amerika Utara|Amerika Utara]], setelah tahun 1763, semua gerak-gerik [[Parlemen Inggris|Parlemen Inggris]] yang mempengaruhi “''Thirteen Colonies''” di [[Amerika|Amerika]] selalu mendapat respon tegas di pamflet maupun surat kabar. Para penulis politik saat itu percaya bahwa Parlemen Inggris sudah dipenuhi oleh orang-orang korup, yang terus merongrong konstitusi dan dapat mengancam kebebasan di Amerika. Sesudah tahun 1774, lahir implementasi ''Britain's Coercive Acts'', yang semakin membatasi [[Kekuasaan|otoritas]] dewan [[Koloni|koloni]] [[Massachusetts|Massachusetts]], dan memberikan maksud jelas kepada rakyat Amerika, bahwa Amerika harus bebas dari Inggris.