Kerja jarak jauh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangreffi (bicara | kontrib) |
Gilangreffi (bicara | kontrib) |
||
Baris 15:
== Teknologi ==
Gagasan ''telecommuting'' berawal mula pada berkembangnya [[teknologi]] era 1970-an awal yang dapat menyambungkan [[kantor]]-kantor [[satelit]] ke perkotaan dan perumahan dengan ''dumb terminals'' dari saluran [[telepon]] sebagai jembatan jaringan (''network bridge''). Penyusutan [[biaya]] yang signifikan dan peningkatan performa serta kegunaan dari [[komputer]] pribadi menyebabkan [[desentralisasi]] lebih lanjut, dengan memindahkan kantor ke rumah-rumah. Pada tahun 1980 awal, kantor-kantor cabang dan pekerja rumahan dapat terhubung dengan [[perusahaan]] inti dengan menggunakan komputer pribadi dan emulasi terminal.
Ihwal ''telework'' jarak jauh, proses ini difasilitasi oleh ''groupware'', [[jaringan]] virtual privat, panggilan konferensi, ''video conferencing'' dan VoiceoverIP ([[VoIP]]). Akan sangat efisien dan bermanfaat bagi perusahaan manakala karyawannya diperbolehkan bekerja dengan jarak jauh. Hal ini membuat perusahaan bisa menekan pengeluaran dan mendapat pemasukan. Sebagaimana koneksi [[internet]] saat ini sudah menjadi sangat jamak di masyarakat, semakin banyak karyawan memiliki [[bandwidth]] yang memadai di rumah untuk digunakan sebagai sarana penghubung mereka dengan [[fasilitas]] [[intranet]] kantor dan jaringan telepon internal.
LAN yang diadopsi mempromosikan keterbagian sumber daya, dan komputasi server-klien membuat lebih banyak lagi desentralisasi. Kini, ''telecommuters'' bisa menggunakan [[laptop]] bersama mereka untuk bekerja, baik di kantor maupun di rumah (dan hampir mungkin, di segala tempat). Meroketnya komputasi awan (''cloud computing'') dan ketersediaan teknologi Wi-Fi kian mempermudah akses ke [[server]] yang jauh melalui kombinasi dari ''hardware'' dan ''software'' yang bisa digunakan di mana saja.
|