Simbol-simbol liturgi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT33Judistian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT33Judistian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
== Arti ==
'''Simbol''' berasal dari bahasa [[Yunani]] ''symbolon'', kata kerja: ''symbalein'' yang berarti tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu perjumpaan dan kebersamaan yang didasarkan oleh suatu [[kewajiban]] atau [[perjanjian]]. <ref name="E. Martasudjita"></ref>
Dapat juga dikatakan bahwa pengertian simbol adalah tanda indrawi, barang atau tindakan, yang menyatakan [[realita]] lain di luar dirinya.<ref name="Ernest Maryanto"> Ernest Maryanto, KAMUS LITURGI Sederhana. Yogyakarta: Kanisius, 2004.</ref> Simbol memiliki lingkup makna dan kandungan isi yang amat luas, karena itu merupakan sarana ulung untuk mengungkapkan sesuatu tentang [[Allah]].<ref name="Ernest Maryanto"></ref> Simbol berbeda dengan tanda.<ref name="Rasid"></ref> Simbol melibatkan [[emosi]] individu, gairahjgairah, keterlibatan dan kebersamaan.<ref name="Rasid"></ref> Selain itu, simbol juga terbuka terhadap berbagai arti dan tafsiran, tergantung bagaimana setiap individu memaknai simbol itu sendiri.<ref name="Rasid"></ref>
 
[[Simbol]] sering kali melibatkan emosi individu, [[gairah]], keterlibatan dan kebersamaan, sebab simbol menyertakan kenang-kenangan.
 
== Fungsi ==
Fungsi simbol yaitu menjembatani [[masa sekarang]] dan masa lalu.<ref name="Rasid"></ref> Dengan demikian kita yang ada di masa kini dapat hadir di [[masa lalu]] dan sebaliknya, mereka yang ada di masa lalu dapat hadir di tengah-tengah kita saat ini.<ref name="Rasid"></ref> Melalui dan dalam simbol dapat terungkap apa yang disimbolkan yaitu realitas kehidupan [[Kristus]] yang menyelamatkan.<ref name="Rasid"></ref>
 
Masa lalu yang ingin dihadirkan kembali pada saat ini secara simbolis antara lain:<ref name="Rasid"></ref>