Determinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
62Debora (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi); kosmetik perubahan
Baris 1:
'''Determinisme''' berasal dari bahasa [[latin]] ''[[determinare]]'' yang artinya menentukan atau menetapkan batas atau membatasi.<ref name="kamus"> Lorens Bagus. 2000. ''Kamus Filsafat''. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.</ref> Secara umum, pemikiran ini berpendapat bahwa keadaan hidup dan perilaku manusia ditentukan oleh faktor-faktor fisik [[geografis]], [[biologis]], [[psikologis]], [[sosiologis]], [[ekonomis]] dan keagamaan yang ada.<ref name="isme"> A. Mangunhardjana. 1997. ''Isme-isme dalam Etika dari A sampai Z. Jogjakarta: Kanisius. Hal.203-206.</ref> Determinisme juga berpegangan bahwa perilaku etis manusia ditentukan oleh lingkungan, adat istiadat, tradisi, norma dan nilai etis masyarakat.<ref name="isme"></ref> Istilah ini dimasukkan menjadi istilah filsafat oleh [[William Hamilton]] yang menerapkannya pada [[Thomas Hobbes]].<ref name="kamus"></ref> Penganut awal pemikiran determinisme ini adalah [[demokritos]] yang percaya bahwa sebab-akibat menjadi penjelasan bagi semua kejadian.
 
=== Beberapa Pengertian ===
# Determinisme beranggapan bahwa setiap kejadian pasti sudah ditentukan.
# Semua kejadian disebabkan oleh sesuatu.
Baris 8:
# Contoh bentuk pemikiran determinisme: Orang yang bertubuh lemah, geraknya lebih lamban dari orang yang bertubuh kuat; Orang yang berasal dari keluarga harmonis diharapkan dapat menjadi manusia yang lebih seimbang daripada mereka yang berasal dari keluarga yang kacau.
 
=== Dampak Pemikiran Determinisme ===
Pemikiran determinisme yang melihat bahwa perilaku etis ditentukan oleh lingkungan, adat istiadat, tradisi, norma dan nilai masyarakat, mengakibatkan dua hal, yaitu:
* Pertama, adanya berbagai faktor yang mempengaruhimemengaruhi perilaku etis manusia menyebabkan perilaku etis manusia bersifat [[relatif]]. Perilaku baik ataupun jahat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada di luarnya. [[Relativisme]]
* Kedua, perilaku etis tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor yang mengelilinginya tetapi juga oleh kehendak pelakunya.
 
Baris 69:
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Teori Metafisika]]
[[CategoryKategori:Sebab-akibat]]
 
[[ar:حتمية]]
Baris 79:
[[da:Determinisme]]
[[de:Determinismus]]
[[et:Determinism]]
[[el:Αιτιοκρατία]]
[[en:Determinism]]
[[es:Determinismo]]
[[eo:Determinismo]]
[[es:Determinismo]]
[[et:Determinism]]
[[eu:Determinismo]]
[[fa:جبرگرایی]]
[[fi:Determinismi]]
[[fr:Déterminisme]]
[[gl:Determinismo]]
[[he:דטרמיניזם]]
[[ko:결정론]]
[[hy:Դետերմինիզմ]]
[[hr:Determinizam]]
[[hu:Determinizmus]]
[[hy:Դետերմինիզմ]]
[[ia:Determinismo]]
[[it:Determinismo]]
[[ja:決定論]]
[[he:דטרמיניזם]]
[[ka:დეტერმინიზმი]]
[[ko:결정론]]
[[lt:Determinizmas]]
[[hu:Determinizmus]]
[[nl:Determinisme (filosofie)]]
[[ja:決定論]]
[[no:Determinisme]]
[[nn:Determinisme]]
[[no:Determinisme]]
[[pl:Determinizm]]
[[pt:Determinismo]]
[[ro:Determinism]]
[[ru:Детерминизм]]
[[sqsh:DeterminizmiDeterminizam]]
[[sk:Determinizmus (filozofia)]]
[[sl:Determinizem]]
[[sq:Determinizmi]]
[[sr:Детерминизам]]
[[sh:Determinizam]]
[[fi:Determinismi]]
[[sv:Determinism]]
[[tl:Determinismo]]
Baris 116:
[[uk:Детермінізм]]
[[ur:جبریت]]
[[zh-yue:決定論]]
[[zh:決定論]]
[[zh-yue:決定論]]