SMA Labschool Unsyiah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bree Parker (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Bree Parker (bicara | kontrib)
Baris 24:
Pasca [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|gempa bumi dan tsunami]] yang menghantam sebagian besar wilayah pesisir [[Aceh|Provinsi Aceh]] pada tanggal 26 Desember 2004, [[USINDO]] (The United Stated-Indonesia Society) membangun sebuah [[SMA]] di Aceh yang dinamakan SMA Labschool Unsyiah.
 
Sekolah ini diresmikan pada tanggal 27 Juli 2007 oleh rektor [[Universitas Syiah Kuala]], Ketua [[Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi|BRR Aceh-NIASNias]], dan Ketua Bersama USUnited States-Indonesia Society (USINDO) Edward Masters dan Arifin Siregar. Sekolah ini dirancang oleh ahli [[arsitek]] Unsyiah, ruangannya besar dengan cahaya dan udara yang sangat alami membuat kondisi belajar yang kondusif. Pada tanggal 5 Juni 2007 Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan izin operasional SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala Nomor 421.3/E.1/1347/2007 berdasarkan: a) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 060/U/2002 tanggal 26 April 2002 tentang Pendidikan Sekolah; b) Surat Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh Nomor 0974/1444/TU/2007 tanggal 12 April 2007; c) Surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Nomor 420/-A.4/3035/2007 tanggal 16 April 2007.
 
Pada bulan Oktober 2010, di usianya yang tergolong muda, SMA Labschool Unsyiah dijadikan salah satu [[Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional]].