Simbol-simbol liturgi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT33Judistian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT33Judistian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
=== Contoh-contoh Simbol ===
==== Simbol dari gerakan tubuh ====
 
Contoh simbol yang menggunakan gerakan tubuh antara lain:
* ''Penumpangan Tangan''. [[Penumpangan tangan]] mempunyai makna pencurahan [[Roh Kudus]]. Biasanya dilakukan pada penahbisan [[pendeta]] atau imam.
Baris 36:
* ''Berlutut'', merupakan salah satu sikap [[doa]] yang mengungkapkan kerendahan hati seseorang yang ingin memohon kepada [[Tuhan]] atau bersembah sujud kepada-Nya.<ref name="Frans">Frans Sugiyono. 2010, Mencintai Liturgi. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 137.</ref>
 
==== Simbol dari benda alamiah ====
Roti dan Anggur, Air, Minyak, Garam merupakan contoh simbol liturgis dari benda alamiah.
* ''Roti dan Anggur'', yang digunakan dalam perayaan [[Ekaristi]] atau [[Perjamuan Kudus]] menyimbolkan persekutuan dengan tubuh dan darah [[Kristus]].
Baris 45 ⟶ 46:
* ''Garam'', biasanya digunakan sebagai pembersih atau pengawet. Dalam liturgi merupakan simbol pembersihan dan digunakan secara [[fakultatif]] dalam persiapan perayaan pembaptisan dan pemberkatan air suci.
 
==== Simbol dari benda buatan ====
Simbol-simbol yang berasal dari benda buatan seperti:
 
* ''Salib'', merupakan simbol keselamatan. Pengorbanan [[Kristus]] yang rela mati untuk meenebus [[dosa]]-dosa manusia.
 
Baris 64 ⟶ 65:
| width2 = 232
| alt2 =
| caption2 = [[Air]] yang digunakan pada saat [[Baptisan]]
| image3 = Meister des Reliquienkreuzes von Cosenza 002.jpg
| width3 = 125