Max Horkheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
PT14danang (bicara | kontrib)
Baris 43:
Munculnya Sekolah Frankfurt berbarengan dengan suburnya kapitalisme monopolis di Eropa.<ref name="Shidunata"/> Sekolah Frankfurt, termasuk Horkheimer memandang kapitalisme monopolis sebagai suatu tahap kapitalisme di mana usaha-usaha raksasa menguasai pasar, mengatur dan menentukan harga, sementara perusahaan-perusahaan kecil dengan serta mereta digulungnya.<ref name="Shidunata"/> Hal ini cenderung menghapuskan pasar dan dinamika persaingan bebas.<ref name="Shidunata"/>
 
==Dialektika Pencerahan==
Karya yang terkenal dari Horkheimer adalah buku berjudul ''Dialektika Pencerahan'' yang ditulis bersama dengan [[Theodor Adorno|Adorno]] pada tahun [[1944]].<ref name="Simon"></ref> Isi buku tersebut adalah kritik terhadap [[modern|modernitas]], yang dipandang oleh Adorno dan Horkheimer, sebagai [[sejarah]] dominasi atau [[kekuasaan|penguasaan]].<ref name="Simon"></ref> Pemikiran ini mirip dengan kritik [[Marx]].<ref name="Simon"></ref> Perbedaannya adalah Adorno dan Horkheimer tidak menjelaskan sejarah penguasaan dari hubungan [[produksi]], melainkan dari dorongan [[Psikologi|psikologis]] [[manusia]], yakni kehendak untuk berkuasa.<ref name="Simon"></ref> Paham kehendak berkuasa tersebut diambil alih dari [[Nietzsche]].<ref name="Simon"></ref> Karena itu, Adorno dan Horkheimer mengkritik kesadaran yang ada pada masyarakat itu sendiri, yakni kesadaran [[modern]] dengan [[rasio]] sebagai alat utama dominasi.<ref name="Simon"></ref> Selanjutnya, mereka juga menyimpulkan bahwa [[Pencerahan]] yang dipandang sebagai kemajuan dari cara pandang [[mitologis]], sebenarnya telah menjadi [[mitos]] itu sendiri.<ref name="Simon"></ref> Kemudian mitos itu juga menghasilkan penindasan dan penguasaan manusia yang satu terhadap yang lainnya.<ref name="Simon"></ref> Contoh kongkret dari penindasan itu adalah munculnya [[ideologi]] [[fasisme]] [[Jerman]] serta kemajuan [teknologi]] yang memanupulasi manusia.<ref name="Simon"></ref>
 
Karya yang terkenal dari Horkheimer adalah buku berjudul ''Dialektika Pencerahan'' yang ditulis bersama dengan [[Theodor Adorno|Adorno]] pada tahun [[1944]].<ref name="Simon"></ref> Isi buku tersebut adalah kritik terhadap [[modern|modernitas]], yang dipandang oleh Adorno dan Horkheimer, sebagai [[sejarah]] dominasi atau [[kekuasaan|penguasaan]].<ref name="Simon"></ref> Pemikiran ini mirip dengan kritik [[Marx]].<ref name="Simon"></ref> Perbedaannya adalah Adorno dan Horkheimer tidak menjelaskan sejarah penguasaan dari hubungan [[produksi]], melainkan dari dorongan [[Psikologi|psikologis]] [[manusia]], yakni kehendak untuk berkuasa.<ref name="Simon"></ref> Paham kehendak berkuasa tersebut diambil alih dari [[Nietzsche]].<ref name="Simon"></ref> Karena itu, Adorno dan Horkheimer mengkritik kesadaran yang ada pada masyarakat itu sendiri, yakni kesadaran [[modern]] dengan [[rasio]] sebagai alat utama dominasi.<ref name="Simon"></ref> Selanjutnya, mereka juga menyimpulkan bahwa [[Pencerahan]] yang dipandang sebagai kemajuan dari cara pandang [[mitologis]], sebenarnya telah menjadi [[mitos]] itu sendiri.<ref name="Simon"></ref> Kemudian mitos itu juga menghasilkan penindasan dan penguasaan manusia yang satu terhadap yang lainnya.<ref name="Simon"></ref> Contoh kongkret dari penindasan itu adalah munculnya [[ideologi]] [[fasisme]] [[Jerman]] serta kemajuan [[teknologi]] yang memanupulasi manusia.<ref name="Simon"></ref>
 
==Teori Kritis sebagai sumbangan Emansipatoris==