Warcraft III: Reign of Chaos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 121.54.32.111 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Xqbot
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi); kosmetik perubahan
Baris 40:
Cerita di Warcraft III: Reign of Chaos bermula ketika suatu [[desa]] di Kerajaan Lordaeron milik ras [[manusia]] diserang oleh gerombolan Orc. Pangeran Arthas selaku anak dari [[raja]] Lordaeron pun diutus untuk menangani masalah itu bersama [[penyihir]] wanita Jaina Proudmoore dan komandan perang senior Uther the Lightbringer. Setelah Arthas berhasil mengusir gerombolan Orc dan membebaskan penduduk desa, Arthas mulai merasakan adanya keanehan baru seperti adanya serangan dari makhluk mirip mayat hidup dan munculnya [[wabah]] misterius di Lordaeron. Semakin lama menyelidiki, Arthas mulai sadar bahwa ada [[iblis]] bernama Mal'ganis yang ingin memanfaatkan penduduk ras manusia (Human) sebagai tentara bagi kaumnya.
 
Arthas akhirnya berhasil mengalahkan Mal'ganis melalui pertarungan yang alot, namun Mal'ganis berhasil melarikan diri ke Kutub Utara sehingga Arthas memutuskan untuk mengejarnya. Di Kutub Utara, Arthas tanpa sengaja bertemu seseorang bernama Muradin yang sedang berada di Kutub Utara untuk menemukan [[pedang]] ajaib yang disebut Frostmourne. Arthas yang terobsesi mengalahkan Mal'ganis pun berusaha mendapatkan Frostmourne walaupun harus menyebabkan Muradin tewas. Arthas akhirnya berhasil membunuh Mal'ganis dengan bantuan pedang Frostmourne, namun tanpa sadar pedang itu juga mempengaruhimemengaruhi pikirannya. Ketika tiba kembali di [[istana]] Lordaeron, Arthas yang sudah dikuasai pedang itu membunuh ayahnya sendiri sehingga Kerajaan Lordaeron pun tertimpa kekacauan.
 
Arthas yang baru saja mengkudeta ayahnya sendiri kemudian bertemu oleh [[iblis]] lain bernama Tichondrius yang mengatakan bahwa Arthas sudah berhasil melaksanakan misi pertamanya sebagai bagian dari ras Undead. Arthas selanjutnya diperintahkan untuk menghancurkan pemukiman ras High Elf dan mengklaim [[sumur]] ajaibnya untuk memperluas kekuasaan Undead dan membangkitkan kembali Kel'Thuzad, pendeta Undead yang dulu dibunuhnya. Melalui Kel'Thuzad, Arthas mengetahui bahwa [[wabah]] di Lordaeron merupakan bagian dari rencana ras iblis bernama Burning Legion untuk masuk ke dunia dengan bantuan roh [[dukun]] bernama Lich King. Kel'Thuzad juga menjelaskan bahwa ia telah "dipilih" oleh Lich King sebagai salah satu anak buah kepercayaannya melalui pedang Frostmourne tersebut. Arthas dan Kel'Thuzad selanjutnya diperintahkan untuk membukakan [[gerbang]] antar dimensi dengan jalan merebut [[kitab]] [[sihir]] dari Dalaran, basis terakhir Kerajaan Lordaeron. Mereka akhirnya sukses memanggil Archimonde, pemimpin dari Burning Legion dan dengan kekuatannya, Archimonde menghancurkan sisa-sisa Kerajaan Lordaeron.
Baris 90:
[[ca:Warcraft III: Reign of Chaos]]
[[da:Warcraft III: Reign of Chaos]]
[[de:Warcraft#Warcraft III]]
[[en:Warcraft III: Reign of Chaos]]
[[es:Warcraft III: Reign of Chaos]]
Baris 98:
[[hu:Warcraft III: Reign of Chaos]]
[[it:Warcraft III: Reign of Chaos]]
[[ja:ウォークラフト#Warcraft III 「Reign of Chaos」]]
[[ko:워크래프트 III: 레인 오브 카오스]]
[[la:Warcraft III]]