Ban Ki-moon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 29:
'''Ban Ki-moon''' (반기문 Hanja 潘基文; ''Ban Gimun'' [[International Phonetic Alphabet|pelafalan IPA]]: [pan.gi.mun) ({{lahirmati|[[Eumseong]], [[Chungcheong Utara]], [[Korea]]|13|6|1944}}) adalah seorang [[diplomat]] [[Korea Selatan]] dan [[Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa|Sekretaris Jenderal]] [[Perserikatan Bangsa-bangsa]] saat ini. Ia menggantikan [[Kofi Annan]] yang telah menyelesaikan masa jabatannya pada [[1 Januari]] [[2007]].<ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/10/13/AR2006101301109.html Ban Named Next U.N. Secretary-General], ''[[Associated Press|AP]]'', [[13 Oktober]] [[2006]]. Diakses pada [[13 Oktober]] [[2006]]. </ref>
Ban pernah menjabat sebagai [[Menteri Luar Negeri dan Perdagangan (Korea Selatan)|menteri urusan luar negeri]] [[Korea Selatan|Republik Korea]] pada periode Januari 2004-[[1 November]] [[2006]]. Pada [[13 Oktober]] [[2006]], ia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa yang kedelapan pada [[
== Biografi ==
Baris 82:
|{{Flagicon|Afghanistan}}
|[[Ashraf Ghani]]
|
|-
|{{Flagicon|Thailand}}
Baris 102:
Ban juga berjuang untuk mendapatkan persetujuan dari Perancis. Biografi resmi yang dimilikinya mencatat bahwa ia mampu berbahasa [[Inggris]] dan Perancis, dua bahasa utama yang digunakan di sekretariat PBB. Ia berulang kali kesulitan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para wartawan dalam bahasa Perancis.<ref name="Phoney"/> Dalam sebuah konferensi pers pada 11 Januari 2007, ia menyatakan bahwa "Bahasa Perancis saya mungkin bisa lebih diperbaiki, dan saya akan terus berusaha memperbaikinya. Saya telah mengambil kursus bahasa Perancis dalam beberapa bulan ini. Saya pikir, walaupun bahasa Perancis saya tidak bagus, saya akan tetap beruaha mempelajarinya."<ref>{{Cite web | url = http://www.un.org/apps/sg/sgstats.asp?nid=2407 | work = [[United Nations]] | title = Secretary-General's press conference | date = 2007-01-11 | accessdate = 2007-08-02}}</ref>
Dengan semakin dekatnya pemilihan Sekretaris-Jenderal, kritikan terhadap Ban sebagai wakil Korea Selatan semakin meningkat. Beberapa artikel menuliskan bahwa Ban telah menemui semua anggota Dewan Keamanan dalam perannya sebagai Menteri Luar Negeri dan Perdagangan untuk mendapatkan dukungan lewat perjanjian kerjasama dalam bidang perdagangan dengan negara - negara Eropa serta janji untuk memberikan bantuan kepada negara - negara berkembang.<ref>{{cite news | url = http://www.timesonline.co.uk/article/0,,25689-2380336,00.html | title = Millions of dollars and a piano may put Korean in UN's top job | work = [[The Times]] | date = 2006-09-26 | accessdate = 2007-08-02 | location=London | first1=Richard | last1=Beeston | first2=James | last2=Bone}}</ref> Menurut [[The Washington Post]],"calon lain telah mengungkapkan kekesalannya kepada Korea Selatan, yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kesebelas di dunia karena telah menggunakan pengaruh ekonominya untuk memperkuat pencalonan Ban." Atas pernyataan ini, Ban membalasnya dengan mengatakan bahwa {{cquote2|''"Sebagai seorang calon pemimpin, saya tahu bahwa saya akan menjadi target atas proses yang sedang diamati oleh banyak kepentingan ini" dan
Ban menduduki tempat teratas pada setiap kali pengumpulan pendapat yang dilakukan oleh [[Dewan Keamanan]] PBB pada 24 Juli<ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/115|title=Ban takes 1st Straw Poll|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=2006-7-27|Diakses 28 Sept. 2006}}</ref>, 14 September<ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/138|title=Ban firms up lead in second Straw Poll|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=2006-9-14|Diakses 28 Sept. 2006}}</ref>, dan 28 September <ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/164|title=Ban slips but holds, Vike Freiberga pushes into third|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=2006-9-28|Diakses 28 Sept. 2006}}</ref>. Dalam pengumpulan pendapat kedua, ia memperoleh 14 suara "yang menggembirakan" dan 1 suara "yang mengecewakan". ''[[The Australian]]'' melaporkan bahwa satu suara yang mengecewakan itu berasal dari [[Qatar]], yang menyiratkan bahwa Ban mendapatkan dukungan dari kelima anggota tetap Dewan Keamanan yang mempunyai hak untuk memveto kandidat.<ref>{{cite news|url=http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,20461609-2703,00.html|title=Downer's golf mate firms as UN chief|author=Nason, David|date=[[23 September]] [[2006]]|accessdate=[[28 September]] [[2006]]|publisher=[[The Australian]]}}</ref> Pada pengumpulan pendapat ketiga, Ban memperoleh 13 suara yang menggembirakan, satu suara yeng mengecewakan, dan satu suara “tidak ada pendapat”. Tidak jelas apakah ke-13 pendukungnya kali ini mencakup kelima anggota tetap Dewan Keamanan.
Pengumpulan pendapat keempat dilangsungkan pada 2 Oktober. Pengumpulan suara kali ini diberi kode warna untuk membedakan antara suara anggota tetap dan yang tidak tetap.<ref>{{cite web|url=http://www.unsg.org/wordpress/archives/161|title=Straw polls Thursday, Monday|publisher=[http://www.unsg.org UNSG.org]|date=
Pada 9 Oktober, [[Dewan Keamanan PBB]] resmi mencalonkan Ban sebagai Sekretaris Jenderal PBB yang baru. Keputusan ini masih harus dikukuhkan oleh Sidang Umum PBB yang akan bertemu pada akhir tahun 2006. <ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/10/11/AR2006101101645.html U.N. to Appoint Ban As Secretary-General], ''[[Associated Press|The Associated Press]]'', [[11 Oktober]] [[2006]]. Diakses pada [[9 Oktober]] [[2006]].</ref> Pada 13 Oktober, 192 anggota [[Majelis Umum]] mengesahkan Ban sebagai Sekretaris-Jenderal.
== Jabatan sebagai Sekretaris-Jenderal ==
Saat Ban menjadi Sekretaris-Jenderal, di tahun 2007, ''[[The Economist]]'' membuat daftar tantangan yang harus ia hadapi:"meningkatnya ancaman nuklir di [[Iran]] dan Korea Utara, konflik di [[Darfur]], kekerasan yang tidak pernah selesai di Timur Tengah, ancaman bencana alam, meningkatnya ancaman terorisme internasional, berkembangnya [[senjata pemusnah massal]], penyebaran HIV/AIDS dan beberapa hal lain seperti bisnis raksasa yang tidak pernah habis mengenai usaha untuk mereformasi dalam sejarah PBB."<ref name=Econ01-06>{{Cite news | title = Mission impossible?—The United Nations | date = 2007-01-06 | work = [[The Economist]]}}</ref> Sebelumnya, Kofi Annan bercerita mengenai [[Trygve Lie]], Sekretaris-Jenderal yang pertama, ia meninggalkan pesan kepada penerusnya, [[Dag Hammarskjöld]], "Kamu akan mengambil alih pekerjaan paling penting di dunia."<ref name="Times10-14">{{Cite news | work = The New York Times | date = 2006-10-14 | title = South Korean Is Appointed Secretary General of the U.N. | author = Warren Hoge}}</ref>
Pada 23 Januari 2007 Ban mulai bekerja sebagai Sekretaris-Jenderal PBB kedelapan. Masa jabatan Ban sebagai Sekretaris-Jenderal dimulai dengan kejutan. Pada 2 Januari 2007, awal pertemuannya dengan pers sebagai Sekretaris-Jenderal, ia menolak menjatuhkan hukuman mati kepada [[Saddam Hussein]] yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Irak. Pernyataan Ban bertolak belakang dengan kesepakatan jangka panjang dari PBB mengenai penolakan pinalti hukuman mati sebagai sebuah kepentingan hak asasi manusia. Ia segera mengklarifikasi pernyataannya dalam kasus [[Barzan al-Tikriti]] dan [[Awad al-Bandar]], dua petinggi utama yang dinyatakan bersalah atas meninggalnya 148 kaum Muslim Syiah di desa [[Dujail]], Irak pada dekade 1980an. Dalam sebuah pernyataan lewat juru bicaranya pada 6 Januari, ia "dengan keras mendesak pemerintah Irak untuk memberikan penundaan eksekusi kepada mereka yang akan dihukum mati dalam waktu dekat."<ref name=FT02-01/><ref>{{Cite web | url = http://www.un.org/apps/sg/sgstats.asp?nid=2395 | title = Statement attributable to the Spokesperson for the Secretary-General on the death sentences in Iraq | work = United Nations | date = 2007-01-06 | accessdate = 2007-08-02}}</ref> Dalam isu yang lebih luas, ia mengatakan kepada seorang audiensi di Washington, D.C. bahwa ia mendorong "tren global yang sedang berkembang dalam himpunan masyarakat internasional, hukum internasional dan kebijakan domestik serta kebiasaan untuk menarik secara bertahap kebijakan pinalti hukuman mati"<ref>{{Cite web | url = http://www.un.org/apps/sg/sgstats.asp?nid=2410 | title = Address at the Center for Strategic and International Studies and Q&A (transcript)| work = United Nations | date = 2007-01-16 | accessdate = 2007-08-02}}</ref>
Baris 117:
=== Kabinet ===
[[Berkas:Bankimoon.jpg|thumb|Ban Ki-moon]]
Pada awal Januari, Ban menunjuk beberapa anggota penting dalam kabinetnya. [[Asha-Rose Migiro]], professor dan menteri luar negeri asal [[Tanzania]] dipilih untuk menjabat sebagai [[Deputi Sekretaris-Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa|Deputi Sekretaris-Jenderal]] - sebuah regenerasi yang menggembirakan bagi para diplomat Afrika karena mereka tidak kehilangan wakilnya setelah Annan tidak lagi menjabat.<ref>{{Cite news | url =http://www.nytimes.com/2007/01/06/world/06nations.html | title = Tanzanian Woman Is Chosen for U.N.'s 2nd Highest Post | work = [[The New York Times]] | date = 2007-01-06 | author = Julia Preston }}</ref>
Jabatan Wakil Sekretaris-Jenderal Manajemen diisi oleh [[Alicia Bárcena Ibarra]] dari
Pada awalnya, Ban menyatakan bahwa ia akan menunda membuat janji lain hingga putaran pertama program reformasi PBB terlaksana, tetapi kemudian ia mengabaikan ide ini setelah menerima kritik.<ref name=FT02-01/> Pada bulan Februari, ia melanjutkan janjinya, memilih [[B. Lynn Pascoe]], Duta Besar AS untuk Indonesia, menjadi Wakil Sekretaris-Jenderal untuk urusan politik. [[Jean-Marie Guéhenno]], diplomat asal Perancis yang telah bekerja pada periode Annan sebagai Wakil Sekretaris-Jenderal untuk operasi perdamaian dipertahankan posisinya. Ban memilih [[Vijay K. Nambiar]] sebagai Kepala Staf.<ref name=NYT02-10>{{Cite news | title = U.N. Chief Gives Key Post to American | author = [[Warren Hoge]] | date = 2007-02-10 | work = The New York Times}}</ref>
Janji untuk menempatkan banyak wanita di bagian jabatan yang penting dilihat sebagai janji kampanye yang direalisasikan oleh Ban. Selama satu tahun sebagai Sekretaris-Jenderal, jabatan utama dan penting dipegang oleh wanita lebih banyak daripada masa - masa sebelumnya. Walaupun tidak ditunjuk langsung oleh Ban, Presiden Sidang Umum, [[Haya Rashed Al-Khalifa]], menjadi wanita ketiga yang memegang posisi tersebut dalam sejarah PBB.<ref name=CT04-11>{{Cite news | title = Leaders making world of difference\ Higher profile at UN brings new emphasis on issues affecting women | author = Stevenson Swanson | work = [[Chicago Tribune]] | date = 2007-04-11}}</ref>
=== Agenda Reformasi ===
Ban mengajukan dua restrukturisasi besar selama bulan - bulan awal jabatannya; memisahkan operasi perdamaian PBB menjadi dua departemen dan menggabungkan bagian urusan politik dengan departemen perlucutan senjata. Rencana ini mendapat perlawanan dari anggota Sidang Umum PBB yang menolak agak rencana Ban dapat segera diterima. Rencana penggabungan ini juga dikritisasi oleh banyak negara berkembang. Rumor yang beredar bahwa Ban mengharapkan menempatkan seorang Amerika, B. Lynn Pascoe di kantor baru. [[Alejandro D. Wolff]], kemudian bertindak sebagai Duta Besar Amerika Serikat, kata Amerika Serikat membalas rencana tersebut.<ref name=FT02-01>{{Cite news | title = Ban's month of muddle: how the new UN chief is struggling to win over the doubters | author = Mark Turner | date = 2007-02-01 | work = [[Financial Times]]}}</ref><ref name=NYT02-06>{{Cite news | title = U.N. Chief Returns to Headquarters, Where Battles Await Him | date = 2007-02-06 | work = [[The New York Times]] | author = [[Warren Hoge]]}}</ref>
=== Isu penting ===
Sekretaris-Jenderal
=== Pemanasan global ===
Ban mengungkapkan bahwa [[pemanasan global]] adalah salah satu isu penting dalam kebijakannya. Dalam pertemuan dengan presiden Amerika Serikat [[George W.Bush]] di [[Gedung Putih]], Ban mendesak Bush untuk mengambil langkah membatasi emisi [[gas rumah kaca]]. Pada 1 Maret 2007, dalam pidatonya sebelum sidang Majelis Umum PBB, Ban lebih lanjut menekankan kepeduliannya terhadap pemanasan global. Ia menyatakan "
=== Timur Tengah ===
Baris 143:
== Penghargaan ==
Ban dua kali memperoleh penghargaan Bintang Jasa pada tahun 1975, 1986, dan 2006 dari Pemerintah [[Republik Korea]].<ref name="Official Bio">{{Cite web | url = http://www.un.org/sg/biography.shtml | title = Official U.N. biography | work = un.org | accessdate = 2007-08-12}}</ref> Atas keberhasilannya sebagai duta besar, ia memperoleh Bintang Kehormatan Besar dari [[Austria|Republik Austria]] pada 2001. Setahun kemudian, pemerintah [[Brasil]] menganugerahi Salib Agung Rio Branco kepadanya. Pada September [[2005]], Masyarakat Korea di [[New York]] menganugerahkan kepadanya Penghargaaan Van Fleet atas sumbangannya untuk persahabatan AS-Republik Korea.<ref>{{cite news|url=http://world.kbs.co.kr/english/news/news_detail.htm?No=39557|title=Samsung Chairman Lee Receives Van Fleet Award|date=[[20 September]] [[2006]]|accessdate=[[28 September]] [[2006]] |publisher=[http://world.kbs.co.kr/english/ KBS World]}}</ref>
== Rujukan ==
|