Pantang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dennis Kwaria (bicara | kontrib)
Dennis Kwaria (bicara | kontrib)
Baris 18:
Dalam agama [[Islam]], pemeluknya berpantang memakan makanan yang [[haram]], mengenakan atau mengambil [[riba]], memperlihatkan [[aurat]] kepada seseorang yang bukan [[muhrim]]nya, dll.
 
Umat [[Katolik Roma|Katolik]] mempraktikkanmempraktekkan pantang sebagai kombinasi dengan [[Puasa (Katolik)| puasa]] yang dilakukan pada masa [[Lenten]] (pra-[[Paskah]]), yaitu (40 hari sebelum Hari Raya [[Paskah]]). Dalam melakukan pantang, seseorang dapat memilih kegiatan atau makanan yang akan dihindari selama masa pra-Paskah itu. Misalnya, seorang memilih untuk berpantang [[merokok]] selama 40 hari. Sangat dianjurkan hal yang dihindari adalah hal yang amat disukai pada masa biasa.
 
Umat [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] berpantang memakan daging [[babi]], binatang laut yang tidak bersisik (mis. ikan hiu, udang, kepiting, kerang, dll.), meminum [[Minuman beralkohol| minuman keras]] atau bahkan juga [[kopi]],[[teh]] dan [[tembakau]].
 
Banyak orang sekarang memilih untuk berpantang memakan [[daging]] dan hidup sebagai [[vegetarian]] karena keyakinannya bahwa membunuh binatang itu salah, atau keyakinan bahwa sayur-sayuran lebih menyehatkan tubuh daripada daging. [[Jainisme]] adalah salah satu agama yang secara ketat menuntut pemeluknya menjalani kehidupan sebagai vegetarian.