Surat Yudas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT29Hermansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT29Hermansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
'''Surat Yudas''' ini ditulis untuk memperingatkan para pembacanya supaya waspada terhadap guru-guru palsu yang menyebut dirinya [[Kristen]]. Dalam surat yang pendek ini, yang isinya mirip dengan [[surat Petrus yang kedua]], penulisnya memberi dorongan kepada para pembacanya supaya terus berjuang untuk iman.
 
Pada awal abad ketiga, surat Yudas tersebar luas pada umat Kristen.<ref name="Groenen">C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.371.</ref> Namun demikian, pada abad ketiga (th. 200-300) dan abad keempat (th. 300-400) karangan ini jarang dikutip oleh [[gereja]].<ref name="Groenen"/> [[Eusebius dari Kaisarea]] mengatakan bahwa karangan ini banyak ditolak oleh [[jemaat]], tetapi pada abad kelima surat ini mulai dipakai lagi oleh gereja.<ref name="Groenen"/>
 
==Penulis==
Dalam karangan surat ini, dijelaskan bahwa penulis surat Yudas adalah seorang [[hamba]] [[Yesus Kristus]] dan juga merupakan seorang saudara dari [[Yakobus]].<ref name="Groenen"/> Yakobus yang dimaksudkan adalah Yakobus yang disebutkan dalam Yak 1:1.<ref name="Groenen"/> Yakobus dalam surat Yakobus bukanlah rasul [[Yakobus bin Alfeus]], melainkan [[Yakobus saudara Tuhan]] yang merupakan kepala jemaat perdana di [[Yerusalem]].<ref name="Groenen"/> Ada kemungkinan bahwa Yudas saudara Yesus merupakan pengarang surat Yudas, namun kemungkinan itu sangat kecil.<ref name="Groenen"/> Hal ini dikarenakan dalam keseluruhan surat Yudas, ia tidak pernah terlihat memiliki relasi khusus dengan Yesus.<ref name="Groenen"/> Dalam surat ini hanya dijelaskan bahwa penulis hanya hambe Yesus Kristus.<ref name="Groenen"/>
 
==Waktu Penulisan==