Robert Raikes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Baris 12:
Robert Raikes dikenal sebagai penggagas sekolah minggu. Pada abad 18, Inggris sedang dilanda [[krisis]] [[ekonomi]] yang sangat parah sebagai akibat [[Revolusi Industri]]. Robert Raikes melihat banyak [[anak-anak]] yang harus menjadi tenaga kerja di [[pabrik]]-[[pabrik]] sebagai [[buruh]] kasar dan bekerja enam hari dalam seminggu, yaitu pada hari senin hingga sabtu. Hari minggu mereka libur. Oleh karena itu, pada hari Minggu, mereka menjadi liar dikarenakan hanya pada hari inilah mereka bisa beriang [[gembira]]. Kebanyakan dari mereka menghabiskan [[uang]] [[penghasilan]] mereka dengan hal-hal yang tidak berguna seperti minum-minuman keras.
 
Melihat keadaan itu, Robert Raikes bertekad untuk mengubah [[keadaan]]. Ia kemudian memulai sekolah minggu ini di [[dapur]] Ny. Mederith di kota Scooty Alley pada Juli 1780. Di sana, selain mendapat [[makanan]], anak-anak diajarkan [[sopan santun]], membaca, dan menulis. Menurut Raikes, buku pelajaran yang terbaik yang bisa dipakai adalah [[Alkitab]].
 
Dalam dua tahun, sekolah minggu dibuka di beberapa sekolah dan di sekitar Gloucester. Raikes kemudian mempublikasikan sekolah minggu melalui Gentleman's Magazine, dan juga Arminian Magazine pada 1784. Akhirnya atas bantuan [[John Wesley]] (pendiri Gereja Methodis), kehadiran sekolah minggu diterima juga oleh gereja, mula-mula oleh Gereja Methodis, akhirnya gereja-gereja Protestan lain. Pada tahun 1831, sekolah minggu di Inggris telah mengajar 1.250.000 anak, sekitar 25 persen dari populasi.