KPH.Suryakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ranggajaya (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
Keberadaan kakak beradik dalam suatu kerajaan pada akhir abad 18 menjadi suatu fenomena yang lepas dari pantauan padahal disini sebenarnya dapat dicermati dengan seksama bahwa faktor Belanda yang bermain ditengah tengah kemelut kekuasaan dan politik Jawa tidak bisa ditinggalkan begitu saja.Di Kasunanan, Kasultanan dan di Mangkunegaran trend kakak beradik silih berganti memegang pemerintahan mulai muncul dipermukaan.
== Aktivitas Pergerakan ==
Sebagai putera tertua [[Mangkunegara V]], ayahnya mengirimkannya untuk belajar di negeri Belanda bersamaan dengan pengiriman duta kesenian ke negeri Kincir Angin.
== Referensi ==
|