Injil Yohanes dapat kita julukidijuluki sebagai Injil kemuliaan.<ref name="hakh">{{id}} Samuel Hakh. ''Melihat Kemuliaan Tuhan'. 2003. Jakarta:UPI. Hal. 17-83.</ref> Hal ini dapat dilihat dengan jelas melalui isi dan arahan dalam Injil tersebut dan juga dari kata “doxa”, yang artinya kemuliaan, kata yang mendapat penekanan dan sering dimunculkan oleh penulis.<ref name="hakh"/> Adapun berbagai alasan Injil ini ditulis dengan penekanan kepada kemuliaan, salah satu alasannya adalah untuk menentang aliran yang ada yang memunculkan paham-paham yang bertentangan dengan dasar iman Kristen, salah satu hal yang ditentang adalah mengenai kemanusiaan Yesus.<ref name="hakh"/>