Ayapo, Sentani Timur, Jayapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariyanto (bicara | kontrib)
menolak perubahan 125.167.166.128
Baris 1:
{{kampung
Ayapo adalah salah satu kampung di Distrik Sentani Timur,Kabupaten Jayapura,Papua. Indonesia.
| nama = Ayapo
| peta =
| provinsi = Papua
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Jayapura
| distrik = Sentani Timur
| nama pemimpin =
| luas =
| penduduk =
}}
'''Ayapo''' adalah salah satu [[Kampung (Papua)|kampung]] di [[Distrik (Papua)|Distrik]] [[Sentani Timur, Jayapura|Sentani Timur]], [[Kabupaten Jayapura]], [[Papua.]], [[Indonesia]].
 
{{Sentani Timur, Jayapura}}
Nama : Ayapo, penggabungan dari 2 kata bhs Sentani, Eyae dan foma, "eyae" artinya kita (org banyak) dan "foma" artinya pergi menyeberang, kemudian di singkat dan di ubah menurut bunyinya menjadi "ayapo"
{{kelurahan-stub}}
 
Nama : Ayapo, penggabungan dari 2 kata bhs Sentani, Eyae dan foma, "eyae" artinya kita (org banyak) dan "foma" artinya pergi menyeberang, kemudian di singkat dan di ubah menurut bunyinya menjadi "ayapo"
Menurut sumber lain, nama Ayapo berasal dari Bhs Greek, ɑ' ɣɑβο yang berarti I love you 'saya mencintai mu'
Konon ceritanya, dahulu penduduk kampung ayapo bertempat tinggal di Kampung Asei. Karena sering timbul konflik di antara 2 dua bersaudara anak Ondoafi maka kemudian adiknya yang bernama Ufaei berkeinginan utk pindah dan mendirikan sebuah pemukiman baru disemenanjung yebei, yang kemudian menjadi sebuah kampung yang bernama Ayapo.
 
Kampung Ayapo : merupakan sebuah kampung tradisional suku Hedam yang dikepalai oleh seorang Kepala Suku yang disebut Ondoafi.
Konon ceritanya, dahulu penduduk kampung ayapo bertempat tinggal di Kampung Asei. Karena sering timbul konflik di antara 2 dua bersaudara anak Ondoafi maka kemudian adiknya yang bernama Ufaei berkeinginan utk pindah dan mendirikan sebuah pemukiman baru disemenanjung yebei, yang kemudian menjadi sebuah kampung yang bernama Ayapo.
Ondoafi Hedam Ayapo sekarang adalah : Bapak Enos Eluaway Kending Deda, dan merupakan ondoafi ke 78 di kampung Ayapo.
Kampung Ayapo : merupakan sebuah kampung tradisional suku Hedam yang dikepalai oleh seorang Kepala Suku yang disebut Ondoafi.
Menurut catatan sejarah kuno dan mitos kuno bahwa kampung Ayapo dibentuk sejak 600 tahun yang lalu, yakni sekitar tahun 1400 M. Bapak Ondoafi dalam menjalankan roda pemerintahan adat di kampung, Ondoafi di bantu oleh pembantu-pembantunya yang disebut Khote.
Ondoafi Hedam Ayapo sekarang adalah : Bapak Enos Eluaway Kending Deda, dan merupakan ondoafi ke 7 di kampung Ayapo.
Suku-suku yang mendiami kampung Ayapo adalah : Deda, Pulalo, Lali, Ohodo, Epaa, Ehaa, Pulanda, Hikinda, Puhili, Malamba, Aufa, Olua, Tukayo dan Okoka.
 
Sarana Umum yang ada : 1. Gereja :(GKI di Tanah Papua), GBI, GPdI, Advent Hari ketujuh.
Menurut catatan sejarah kuno dan mitos kuno bahwa kampung Ayapo dibentuk sejak 600 tahun yang lalu, yakni sekitar tahun 1400 M. Bapak Ondoafi dalam menjalankan roda pemerintahan adat di kampung, di bantu oleh pembantu-pembantunya yang disebut Khote.
Suku-suku yang mendiami kampung Ayapo adalah : Deda, Pulalo, Lali, Ohodo, Epaa, Ehaa, Pulanda, Hikinda, Puhili, Malamba, Aufa, Olua, Tukayo dan Okoka.
 
Sarana Umum yang ada : 1. Gereja :(GKI di Tanah Papua), GBI, GPdI, Advent Hari ketujuh.
2. Sekolah : SD YPK Elim 6 tahun, SMP 1 Atap
3. Kantor Pemerintah Kampung (Permanen) Kampung Itakiwa - Ayapo
Baris 27 ⟶ 35:
Potensi masa depan : - masyarakat pecinta seni tari, seni ukir dan pahat.
- masyarakatnya luwes, sopan, beradab dan penuh kasih.
- sekarang sedang diupayakan exploitasi tambang mas di areal tanah ulayat oleh PemDa Kab. Jayapura dan PT Wahana Bima Sakti Indonesia.
 
 
Organisasi Sosial kemasyarakatan yang ada di Kampung Ayapo adalah :
1. Organisasi Perempuan Asal Ayapo yang diberi nama IKAME (Ikatan Ayafo Maengge).
2. Forum Komunikasi Pelajar-Mahasiswa
3. Kerukunan Keluarga Besar Khouw
4. Kelompok Usaha Bersama (KUBE)Perikanan, Usaha Kecil dll.
5. Kelompok Tari Tradisional Rebali
 
Menurut Tabloid Suara Perempuan Papua, "Kampung Ayapo merupakan gudang atlit bagi kabupaten Jayapura dan Propinsi Papua"
Berita ini dapat dibenarkan karena melihat kenyataan dalam dunia olahraga di Papua, Kampung Ayapo telah menyumbang sederet nama dalam berbagai dunia olahraga, misalnya dalam dunia keras tinju, Berce Pulalo, Lamberth Puhili (alm), Demianus Pulanda, Yoseph Pulalo, Ayub Epaa, Thonci Pulalo (alm), Patriks Epaa (alm), dll, dalam dunia sepak bola, John S Pulalo, Spieks Pulanda, Victor Pulanda, Alexander Pulalo, Abraham Aufa, Herman Pulalo, yang kesemuanya pernah membukukan nama mereka di Persepakbolaan Nasional PSSI. Dalam dunia volley, sebut saja nama Gerson Deda (alm), Joth Tukayo (alm), John Tukayo, Yemima Pulanda (alm), Dominggas Ehaa, Lewi Puhili, Kaleb Ehaa, Thomas Deda, Ben Deda, Amus Tukayo, Adelce Tukayo, Maria Tukayo, Lienda Deda, Lies Tukayo, dll. dalam dunia perbasketan ada nama Hanokh Deda, Konny Deda, Adrianus Yomo, Dorenci Puhili, dan lainnya.
Semua informasi ini telah memberikan bukti nyata bahwa betapa eksisnya kampung ini memberikan kontribusi bagi pembangunan dunia olahraga kepada pemerintah Kabupaten/kota sampai ke tingkat propinsi selama ini.
 
 
Informasi tambahan : untuk pergi ke kampung Ayapo, bisa naik taksi dari Waena ke arah Sentani dan turun di Telaga Maya atau dari Sentani ke arah Waena/Abepura dan turun di Telaga Maya. Atau anda bisa ke Pantai Wisata Kalkhote dan kemudian menyeberang dengan taksi danau (motor tempel) dengan biaya Rp 4.000 perorang utk sekali penyeberangan. Kalau charteran diperkirakan bisa Rp 50.000 - Rp 100.000.
Terima kasih dan selamat membaca! By John Aloys Puhili
 
Selahkan datang ke Telaga Maya karena setiap saat perahu motor tempel selalu stand by
Selamat menikmati dan silakan berkunjung ke kampung Ayapo. Selain anda akan melihat panorama indah di danau Sentani anda akan dilayani dengan ramah dan santun.
(Lampiran foto-foto akan dilengkapi)
 
By: John Aloys P
Maret 2011