Ayapo, Sentani Timur, Jayapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
menolak perubahan 125.167.166.128
Ariyanto (bicara | kontrib)
revert vandals
Baris 14:
{{Sentani Timur, Jayapura}}
{{kelurahan-stub}}
Nama : Ayapo, penggabungan dari 2 kata bhs Sentani, Eyae dan foma, "eyae" artinya kita (org banyak) dan "foma" artinya pergi menyeberang, kemudian di singkat dan di ubah menurut bunyinya menjadi "ayapo"
Konon ceritanya, dahulu penduduk kampung ayapo bertempat tinggal di Kampung Asei. Karena sering timbul konflik di antara 2 dua bersaudara anak Ondoafi maka kemudian adiknya yang bernama Ufaei berkeinginan utk pindah dan mendirikan sebuah pemukiman baru disemenanjung yebei, yang kemudian menjadi sebuah kampung yang bernama Ayapo.
Kampung Ayapo : merupakan sebuah kampung tradisional suku Hedam yang dikepalai oleh seorang Kepala Suku yang disebut Ondoafi.
Ondoafi Hedam Ayapo sekarang adalah : Bapak Enos Eluaway Kending Deda, dan merupakan ondoafi ke 8 di kampung Ayapo.
dalam menjalankan roda pemerintahan adat di kampung, Ondoafi di bantu oleh pembantu-pembantunya yang disebut Khote.
Suku-suku yang mendiami kampung Ayapo adalah : Deda, Pulalo, Lali, Ohodo, Epaa, Ehaa, Pulanda, Hikinda, Puhili, Malamba, Aufa, Olua, Tukayo dan Okoka.
Sarana Umum yang ada : 1. Gereja :(GKI di Tanah Papua), GBI, GPdI, Advent Hari ketujuh.
2. Sekolah : SD YPK Elim 6 tahun, SMP 1 Atap
3. Kantor Pemerintah Kampung (Permanen) Kampung Itakiwa - Ayapo
4. Puskesmas Pembantu
5. Sebuah Taman Baca Kampung
6. Gardu Listrik Desa milik PT PLN Cab. Sentani
7. Kantor SatKer ASDP Dinas Perhubungan kab. Jayapura.
8. Fasilitas Olahraga, volley ball terkenal dengan nama Tim Black Arrow
sepak bola dengan nama Tim Yofa FC
basket dengan nama Tim Putrafo dan Putrifo
sasana Tinju Ayafo
Populasi penduduk : merupakan penduduk homogen etnis Sentani berjumlah 1.500 orang
Mata pencaharian : bertani, nelayan dan sebagian lagi sebagai PNS, dan anggota TNI/POLRI.
Potensi masa depan : - masyarakat pecinta seni tari, seni ukir dan pahat.
- masyarakatnya luwes, sopan, beradab dan penuh kasih.
- sekarang sedang diupayakan exploitasi tambang mas di areal tanah ulayat oleh PemDa Kab. Jayapura dan PT Wahana Bima Sakti Indonesia.
Informasi tambahan : untuk pergi ke kampung Ayapo, bisa naik taksi dari Waena ke arah Sentani dan turun di Telaga Maya atau dari Sentani ke arah Waena/Abepura dan turun di Telaga Maya. Atau anda bisa ke Pantai Wisata Kalkhote dan kemudian menyeberang dengan taksi danau (motor tempel) dengan biaya Rp 4.000 perorang utk sekali penyeberangan. Kalau charteran diperkirakan bisa Rp 50.000 - Rp 100.000.
Terima kasih dan selamat membaca! By John Aloys Puhili
Selahkan datang ke Telaga Maya karena setiap saat perahu motor tempel selalu stand by