Gula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mahally Kudsy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
:''Artikel ini berhubungan dengan '''gula''' sebagai [[makanan]] dan komoditas penting yang sering di perjual belikandiperjualbelikan, kata tersebut juga mempunyai arti lain. Bila bukan ini yang anda cari silahkansilakan liatlihat halaman [[Gula (disambiguasi)|disambiguasi]] untuk gula.''
Sebuah '''gula''' adalah bentuk dari [[karbohidrat]], jenis gula yang paling sering digunakan adalah [[kristal]] [[sukrosa]] padat. Gula digunakan untuk merubah [[rasa]] dan keadaan makanan atau [[minuman]]. Gula sederhana seperti [[glukosa]] (yang di produksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisi asam) menyimpan [[energi potensial|energi]] yang akan digunakan oleh [[Sel]]
Baris 7:
[[image:Gula.jpg|right|frame|Kristal Gula yang sudah di murnikan.]]
 
Dalam istilah kuliner, '''gula''' adalah tipe [[makanan]] yang di asosiasikandiasosiasikan dengan salah satu [[rasa dasar]], yaitu [[manis]].
 
==Pembuatan gula==
Baris 14:
Negar-negara penghasil gula terbesar adalah negara-negara dengan iklim hangat seperti [[Australia]], [[Brazil]], dan [[Thailand]]. Pada tahun 2001/2002 gula yang di produksi di [[negara berkembang]] ada sebanyak dua kali lipat di bandingkan gula yang di produksi negara maju. Penghasil gula terbesar adalah [[Amerika Latin]], negara-negara [[Karibia]], negara-negara [[Asia Timur]]
 
Lain halnya dengan bit, gula bit di produksidiproduksi di tempat dengan iklim yang lebih sejuk, [[Eropa]] Barat Laut dan Timur, Jepang Utasautara, dan beberapa daerah di Amerika Serikat, musim penumbuhan bit berakhir pada pemanenannya di bulan September. Pemanenan dan pemrosesan berlanjut sampai Maret di beberapa kasus. Lamanya pemanen dan pemrosesan di pengaruhidipengaruhi dari ketersediaan tumbuhan, dan cuaca. Bit yang telah di panendipanen dapat di simpandisimpan untuk di proses lebih lanjut, namu bit yang membeku tidak bisa lagi di prosesdiproses.
 
Pengekspor gula terbesar adalah [[Uni Eropa]]. Peraturan pertanian di EU menetapkan kuota maksimum produksi dari setiap anggota sesuai dengan permintaan, penawaran, dan harga. Sebagian dari gula ini adalah gula "kuota" dari ''industry levies'', sisanya adalah gula "kuota c" yang di jualdijual pada harga pasar tanpa subsidi. [[Subsidi|Subsidi-subsidi]] tersebut dan [[pajak]] impor yang tinggi membuat negara lain susah untuk mengekspor ke negara negara UE, atau bersaing dengannya di pasar dunia. Amerika Serikat menetapkan harga gula tinggi untuk mendukung pembuatnya, hal ini mempunyai efek samping namun, banyak para konsumen beralih ke [[sirup jagung]] (pembuat minuman) atau pindah dari negara itu (pembuat permen)
 
Pasar gula juga diserang oleh harga sirup glukosa yang murah. Sirup tersebut di produksi dari jagung (maizena), Dengan mengkombinasikannya dengan pemanis buatan pembuat minuman dapat memproduksi barang dengan harga yang sangat murah.