Surat Paulus kepada Filemon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT33Judistian (bicara | kontrib)
Baris 9:
[[Berkas:Saintpauloftarsus.jpg|left|200|frame|Rasul Paulus]]
Pada abad XIX, keaslian Surat [[Filemon]] dipertanyakan oleh [[F.C. Baur]].<ref name="Bambang">Bambang Subandrijo. 2010, Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru. Jakarta: Bina Media Informasi. hlm. 40.</ref> Ia beranggapan bahwa surat ini hanyalah khayalan Kristen saja dan Paulus hanya diperalat untuk menyelesaikan masalah perbudakan.<ref name="Rainer"></ref> H.J. Holtzmann juga sepaham dengan Baur.<ref name="Rainer"></ref> Namun demikian saat ini keraguan itu tidak ada lagi dan diyakini bahwa [[Rasul Paulus]] adalah penulis dari surat ini.<ref name="Bambang"></ref> Berdasarkan fakta yang ada, surat ini ditulis ketika [[Rasul Paulus]] sedang berada di dalam penjara (ay. 1, 23, 24).<ref name="Bambang"></ref> Selain itu, [[Donald Guthrie|D. Guthrie]] dengan tegas menyatakan bahwa Surat Filemon ini sangat mencerminkan corak berpikir dan gaya tulisan [[Rasul Paulus]].<ref name="Guthrie">{{en}}Donald Guthrie. 1987, New Testament Introduction. Leicester: Intervarsity Press. hlm. 472-473, 635-638.</ref> Pada akhirnya para pakar [[Perjanjian Baru]] sepakat bahwa Surat Filemon ini ditulis oleh Rasul Paulus.<ref name="Bambang"></ref>
 
 
 
 
 
=== Tujuan Surat ===