Søren Kierkegaard: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT23Francisca (bicara | kontrib)
Baris 20:
== Kehidupan ==
=== Tahun-tahun awal (1813–1841) ===
Søren Kierkegaard dilahirkan dalam sebuah [[keluarga]] [[kaya]] di [[Kopenhagen]], ibukota Denmark. Ayahnya, Michael Pedersen Kierkegaard, adalah seseorang yang sangat saleh. Ia yakin bahwa ia telah dikutuk Tuhan, dan karena itu ia percaya bahwa tak satupun dari anak-anaknya akan mencapai umumr melebihi usia Yesus Kristus, yaitu 33 tahun. Ia percaya bahwa [[dosa|dosa-dosa]] pribadinya, seperti misalnya mengutuki nama Allah di masa mudanya dan kemungkinan juga menghamili ibu Kierkegaard di luar nikah, menyebabkan ia layak menerima hukuman ini. Meskipun banyak dari ketujuh anaknya meninggal dalam usia muda, ramalannya tidak terbukti ketika dua dari mereka melewati usia ini. Perkenalan dengan pemahaman tentang dosa di masa mudanya, dan hubungannya dari ayah dan anak meletakkan dasar bagi banyak karya Kierkegaard (khususnya ''[[Takut dan Gentar]]''). Ibunda Kierkegaard, Anne Sørensdatter Lund Kierkegaard, tidak secara langsung dirujuk dalam buku-bukunya, meskipun ia pun memengaruhi tulisan-tulisannya di kemudian hari. Meskipun sifat ayahnya kadang-kadang melankolis dari segi keagamaan, Kierkegaard mempunyai hubungan yang erat dengan ayahnya. Ia belajar untuk memanfaatkan ranah imajinasinya melalui serangkaian latihan dan permainan yang mereka mainkan bersama.
 
Ayah Kierkegaard meninggal dunia pada [[9 Agustus]] [[1838]] pada usia 82 tahun. Sebelum meninggal dunia, ia meminta Søren agar menjadi pendeta. Søren sangat terpengaruh oleh pengalaman keagamaan dan kehiudpan ayahnya dan merasa terbeban untuk memenuhi kehendaknya. Dua hari kemudian, pada [[11 Agustus]], Kierkegaard menulis: ''"Ayah meninggal dunia hari Rabu. Saya sungguh berharap bahwa ia dapat hidup beberapa tahun lebih lama lagi, dan saya menganggap kematiannya sebagai penghorbanan terakhir yang dibuatnya karena cinta kasihnya kepada saya; ... ia meninggal karena saya agar, bila mungkin, saya masih dapat menjadi sesuatu. Dari semua yang telah saya warisi daripadanya, kenangan akan dia, potretnya dalam keadaan yang sangat berbeda (''transfigured'') ... sungguh berharga bagi saya, dan saya akan berusaha untuk melestarikan (kenangannya) agar aman tersembunyi dari dunia."''<ref name="Dru">Dru, Alexander. ''The Journals of Søren Kierkegaard'', Oxford University Press, 1938.</ref>
 
Kierkegaard masuk ke Sekolah Kebajikan Warga, memperoleh nilai yang sangat baik dalam [[bahasa Latin]] dan [[sejarah]]. Ia melanjutkan pelajarannya dalam bidang [[teologi]] di [[Universitas Kopenhagen]], namun sementara di sana ia semakin tertarik akan [[filsafat]] dan [[literatur]]. Di [[universitas]], Kierkegaard menulis disertasinya, ''[[Tentang Konsep Ironi dengan Rujukan Terus-Menerus kepada Socrates]]'', yang oleh panel universitas dianggap sebagai karya yang penting dan dipikirkan dengan baik, namun agak terlalu berbunga-bunga dan bersifat sastrawi untuk menjadi sebuah tesis filsafat.<ref name="irony">Kierkegaard, Søren. ''The Concept of Irony with Continual Reference to Socrates'', Princeton University Press 1989, ISBN 0-691-07354-6</ref> Kierkegaard lulus pada [[20 Oktober]] [[1841]] dengan gelar ''Magistri Artium'', yang kini setara dengan [[Doctor of Philosophy|Ph.D]]. Dengan warisan keluarganya, Kierkegaard dapat membiayai pendidikannya, ongkos hidupnya, dan beberapa penerbitan karyanya.
 
=== Regine Olsen (1837–1841) ===