Teologi penciptaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT03Artasari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT03Artasari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
 
=== Mazmur ===
Kisah penciptaan yang diungkapkan dalam kitab Mazmur tentang perjuangan Allah melawan ular naga dan samudera raya sebagai lambang dari kekacauan, kegelapan, dan kematian pada zaman purba. <ref name="Abineno"></ref> Mazmur 74: 13-15 tertulis bahwa “Engkau yang emmbelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepada dari ular-ular naga di atas muka air. <ref name="Abineno"></ref> Engkaulah yang meremukkan kepada Lewitan, yang memberikannya menjadi makanan dari penghuni-penghuni pada gurun. <ref name="Abineno"></ref> Engkaulah yang membelah mata air dan sungai-sungai. <ref name="Abineno"></ref> Engkaulah yang mengeringkan sungai-sungai yang selalu mengalir”. <ref name="Abineno"></ref> Mazmur 89:10-11 tertulis bahwa “ Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut pada waktu naik gelombang-gelombangnya. <ref name="Abineno"></ref> Engkaulah juga yang meredakannya. Engkaulah yang meremukkan Rahab seperti orang terbunuh. <ref name="Abineno"></ref> Dengan legenda-Mu yang kuat Engaku telah mencerai-beraikan musuh-Mu”. <ref name="Abineno"></ref> Mazmur 104:6-8 tertulis bahwa “Dengan samudera raya Engkau telah menyelubungi bumi; air telah naik melampaui gunung-gunung. <ref name="Abineno"></ref> Terhadap hadirat-Mu air itu melarikn diri: lari kebingungan terhadap suara guntut-Mu, naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kau tetapkan bagi mereka”. <ref name="Abineno"></ref> Mazmur –mazmur mengekspresikan aspek yang essensial dari kepercayaan yang ditimbulkan oleh karya penciptaan Alalh. <ref name="Abineno"></ref> Pernyataan tentang penciptaan langit dan bumi tidak hanya terdapat dalam “ajaran” saja yang membahas soal-soal percaya, tetapi juga dalam penghayatan iman. <ref name="Abineno"></ref> Dalammazmur karya penciptaan Allah diberitakan supaya umat memuji dan merayakan kekuasaan-Nya. <ref name="Abineno"></ref> Hal itu biasanya terjadi dalam ibadah, sebab mazmur-mazmur biasa dibacakan, dinyanyikan, dan didoakan dalam ibadah. <ref name="Abineno"></ref>