Kabupaten Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: nl:Bogor (regentschap)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 74:
Wilayah Timur Kabupaten Bogor merupakan kawasan [[favorit]] pengembangan wilayah pemukiman [[Jakarta]] saat ini. Alasan utama hal tersebut adalah karena telah dibukanya jalur [[jalan]] baru dari [[Cibubur, Ciracas|Cibubur]] menuju [[Bandung]] melewati Gunung Putri dan Cileungsi. Jalur ini belum memiliki nama resmi, sedangkan nama yang secara umum digunakan masyarakat adalah [[Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi]].
 
Sejak dibukanya Jalan Alternatif tersebut, kompleks pemukiman modern dengan [[skala]] besar segera bermunculan sehingga [[harga]] [[tanah]] di kawasan ini menjadi salah satu yang termahal di [[Bodetabek]]. Kemunculan kompleks-kompleks pemukiman ini menyebabkan sangat banyak [[penduduk]] Kabupaten Bogor yang memiliki [[pekerjaan]] di Jakarta. Salah satu penduduk tersebut adalah [[Presiden]] ke enam [[Republik]] [[Indonesia]], Bapak [[Susilo Bambang Yudhoyono]] ([[SBY]]). Ia tinggal di DesaPuri Cikeas, Desa[[Nagrak, Gunung Putri, Bogor| Nagrak]], Kecamatan Gunung Putri dan bekerja di [[Istana Merdeka]]
 
Bagian [[utara]] Kabupaten Bogor merupakan [[dataran]] [[rendah]] (lembah [[Sungai Ciliwung]] dan [[Sungai Cisadane]], sedang bagian [[selatan]] berupa [[pegunungan]], dengan puncaknya: [[Gunung Halimun]] (1.764 m), [[Gunung Salak]] (2.211 m), dan [[Gunung Gede Pangrango]] (3.018 m) yang merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Barat.