Shimazu Yoshihiro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Menambah: pt:Shimazu Yoshihiro |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara) |
||
Baris 7:
Di bawah Hideyoshi, Yoshihiro terlibat dalam invasi ke [[Korea]]. Tahun [[1592]] dan [[1597]] dalam perang selama tujuh tahun itu, dia menginjakkan kaki di semenanjung itu dan dengan gemilang memenangkan sejumlah pertempuran. Tahun [[1597]], bersama [[Todo Takatora]], Yoshihiro mengalahkan angkatan laut Korea dibawah pimpinan jendral [[Won Kyun]] dan membunuhnya itu dalam pertempuran. Kekemenangan ini sekaligus membalaskan kekalahan dalam pertempuran sebelumnya dimana mereka dikalahkan angkatan laut Korea dibawah [[Yi Sun-sin]]. Tanpa Yi Sunsin yang saat itu sedang diasingkan karena fitnah lawan-lawan politiknya, angkatan perang Korea dengan mudah dikalahkan. Pertempuran selanjutnya tahun [[1598]], Yoshihiro menghadapi pasukan [[Dinasti Ming|Ming]] yang membantu Korea dengan kekuatan 37.000 orang. Namun hanya dengan 7000 orang, Yoshihiro mengalahkan mereka dan menjatuhkan banyak korban jiwa pada pasukan musuh. Keadaan berbalik pada babak final dari perang itu, [[pertempuran Noryang]]. Armada yang berkekuatan 500 kapal perang yang dipimpinnya kalah telak oleh aliansi Joseon Korea dan Ming [[Tiongkok]] yang dipimpin Yi Sunsin yang telah kembali. Pertempuran itu berakhir dengan kerugian 300 kapal perangnya karam, ini adalah salah satu kekalahannya yang terbesar. Keterlibatannya dalam invasi Korea ini diprotes sejumlah bawahannya, termasuk adiknya [[Shimazu Toshihisa|Toshihisa]] ketika hendak berangkat. Ujungnya Toshihisa bunuh diri.
Dalam [[pertempuran Sekigahara]] tahun [[1600]] dia berpihak pada [[Ishida Mitsunari]], wali klan Toyotomi. Namun dia tidak cocok dengan Mitsunari yang tidak pernah mendengarkan sarannya, termasuk saran untuk mengadakan serangan malam dadakan sebelum dimulai pertempuran sesungguhnya. Pada hari berlangsungnya pertempuran, Yoshihiro dan 1500 prajuritnya hanya bertugas menjaga tanpa ikut bertempur sama sekali. Setelah pasukan Mitsunari tersapu bersih dia terkepung
Setelah melihat perjuangan Yoshihiro yang begitu gigih, Tokugawa membiarkan klan Shimazu tetap menguasai daerahnya. Dia menunjuk anaknya, [[Shimazu Tadatsune|Tadatsune]] sebagai kepala klan berikutnya lalu pensiun dan menghabiskan masa tuanya di [[Sakurajima]] dengan mengajar generasi muda. Tahun [[1619]], dia meninggal dan beberapa bawahannya yang pernah berjuang bersamanya bunuh diri mengikutinya.
|