Peristiwa Rengasdengklok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.139.18.200 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Redyka94 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Peristiwa Rengasdengklok'''
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat,
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka [[Jusuf Kunto]] dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui [[Wikana]] dan Mr. [[Achmad Soebardjo]], kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, [[Fatmawati]] dan [[Guntur]]. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
Baris 26:
* ''Chudancho'' Subeno sebagai pemimpin ''Cudan'' Rengasdengklok (setingkat kompi). ''Chudan'' Rengasdengklok memiliki 3 buah ''Shodan (setingkat pleton)'' yaitu ''Shodan'' 1 dipimpin ''Shodancho'' Suharjana, ''Shodan'' 2 dimpimpin ''Shodancho'' Oemar Bahsan dan ''Shodan'' 3 dipimpin ''Shodancho'' Affan.
* ''Honbu'' (staf) yang dipimpin oleh ''Budancho'' Martono.
* [[Kiki Abdul Gani]].
Disusun oleh:
ELLENA REBY GLASSYANE
Kls V
|