Kerajaan Kuru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 117:
=== Akademi militer oleh Drona ===
 
[[Hastinapura]], ibu kota kerajaan Kuru pada masa ''[[Mahabharata]]'', adalah pusat pendidikan [[militer]]. Bhagawan [[Drona]] adalah yang paling utama dari semua [[guru]] dalam segala modus pe[[perang]]an. Drona sendiri belajar ilmu perang dari ayahnya, [[Bharadwaja]] dan sang pendekar utama kala itu, [[Parasurama]] alias [[Parasurama|Bhargawa Rama]]. [[Bisma]] yang merupakan pendekar utama kaum Kuru juga siswa Bhargawa Rama. [[Krepa]] adalah ahli lainnya dalam ilmu peperangan. Di bawah bimbingan para ahli ilmu militer ini, kaum [[Pandawa]] dan [[Korawa]] menjadi sangat pandai dalam ilmu [[perang]]. Berkat akademi militer ini para Korawa dan Pandawa menjadi yang paling kuat di antara semua [[kerajaan pada zaman India kuno|kerajaan kuno]] di [[India]]. Ilmu [[panah]], pertempuran dengan [[gada]], perang dengan [[pedang]] dan macam-macam senjata lainnya seperti [[lembing]], ini semua bersama-sama dengan segala macam jenis peperangan, yaitu dengan kaki, di atas [[kuda]], kereta atau [[gajah]]. Semua hal ini diajarkan oleh Drona kepada para siswanya di akademi ini. Ia juga mengajarkan ilmu membuat tata formasi barisan serdadu ([[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: ''vyūha'' atau ''byūha'') dan strategi perang serta cara mengendalikan [[kereta perang]]. Ilmu memanah adalah spesialisasi Drona, terutama jika sang pemanah berada di kereta perang. [[Yudistira]] pandai dalam menggunakan tombak, [[Arjuna]] dan [[Karna]] adalah siswanya yang paling pandai dalam memanah. [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]] dan [[Duryodana]] terutama pandai dalam menggunakan gada; [[Drestadyumna]], [[Nakula]] dan [[Sadewa]] terutama pandai menggunakan pedang.
 
Bahkan [[Drestadyumna]], pangeran dari [[kerajaan Panchala]] yang paling kuat bertanding dengan kaum Kuru dalam menguasai Aryawarta, datang untuk mempelajari ilmu perang di akademi militer bagawan Drona di Hastinapura. Tokoh-tokoh lain yang datang ke Hastinapura untuk belajar adalah [[Ekalawya]], pangeran dari [[kerajaan Nishada]] dan [[Karna]], dari [[kerajaan Anga]] yang diperintah oleh suku-suku Suta.