Penyaliban dan kematian Yesus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
{{Yesus}}
Kematian Yesus dapat dilihat melalui dua cara pandang yang berbeda. Pertama, kematian sebagai suatu peristiwa sejarah. Kedua, sebagai bagian dari rencana Allah (Luk. 19:10).<ref name="Drane">John Drane. 1996. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm.87-88.</ref> Di dalam [[Alkitab]] kisah '''penyaliban Yesus''' dan '''kematian Yesus''' diceritakan dalam keempat [[Injil]], dan diawali dengan cerita [[Perjamuan Kudus]], pengkhianatan [[Yudas Iskariot]], Yesus berdoa di [[taman Getsemani]], penangkapan Yesus, penyangkalan [[Simon Petrus|Petrus]] terhadap Yesus sebanyak tiga kali, Yesus diadili oleh Mahkamah Agama, dan Yesus dihadapkan kepada [[Pontius Pilatus]] dan kemudian [[Herodes Antipas|Herodes]]; kemudian dilanjutkan dengan kisah [[kebangkitan Yesus]], penampakan Yesus kepada murid-muridnya serta orang banyak, serta [[kenaikan Yesus]] ke surga.
== Sejarah ==
== Makna Kematian ==
== Referensi ==
|