Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4196155 oleh Wagino 20100516 (Bicara) (baca halaman pembicaraan)
PT42Maria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 122:
Kehidupan dan pelayanan [[Yesus]] telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mendorongnya untuk mengungkapkannya dalam berbagai bentuk seni, mulai dari seni lukis, seni pahat, hingga seni kontemporer seperti film layar lebar. Karya seni yang mula-mula berkembang di lingkungan Gereja adalah pembuatan [[ikon]] orang-orang suci. Seni ikon ini berkembang sampai sekarang, khususnya di kalangan [[Gereja Ortodoks]].
 
Di barat, kehidupan Yesus diungkapkan dalam berbagai film, misalnya [[King of Kings]], [[The Robe]], [[Jesus Christ Superstar]], [[Jesus of Nazareth]], [[Jesus of Monteral]], [[The Last Temptation of Christ]], [[The Gospel of John]], [[The Passion of the Christ]], dll. Sebagian dari film-film ini, seperti "Superstar" dan "The Last Temptation" dianggap kontroversial karena memberikan penggambaran dan penafsiran yang berbeda dari yang lazim diterima khalayak. Sementara itu, "The Passion" dianggap kontroversial karena beberapa bagiannya dianggap memberikan tafsiran yang agak sensitif terhadap peranan orang [[Yahudi]] dalam kematian Yesus, sementara penggambaran siksaan yang dialami Yesus dianggap terlalu berlebihan.
<!--Lihat pula: [[en:Category:Artistic portrayals of Jesus]]-->