Revisi per 23 Januari 2011 11.06 sunting TjBot (bicara \| kontrib) Bot 254.415 suntingan k bot kosmetik perubahan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 7 April 2011 10.31 sunting balikkan Naval Scene (bicara \| kontrib) Peninjau 26.646 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 7: Asal-usul Pangeran Jayakarta masih samar. Dalam situs internet Pemerintah Jakarta Timur disebutkan, Pangeran Jayakarta adalah nama lain dari Pangeran Akhmad Jakerta, putra Pangeran Sungerasa Jayawikarta dari Kesultanan Banten. Namun ada juga yang menganggap Pangeran Jayakarta adalah Pangeran Jayawikarta. Menurut Hikayat Hasanuddin dan Sajarah Banten Rante-rante yang disusun pada abad ke-17 (yaitu sesudah Sajarah Banten, 1662/3), Pangeran Jayakarta atau Jayawikarta adalah putra Tubagus Angke dan Ratu Pembayun, puteri Hasanuddin, anak Sunan Gunung Jati. Menurut Adolf Heukeun SJ dalam buku Sumber-sumber Asli Sejarah Jakarta ~~Julid~~Jilid II, ~~silisilah~~silsilah ini tidak sesuai dengan sumber-sumber sekunder lain karena sumber-sumber yang digunakan oleh hikayat mengandung banyak cerita dongeng.<ref>Heukeun, Adolf, SJ. ''Sumber-sumber asli sejarah Jakarta Jilid II: Dokumen-dokumen Sejarah Jakarta dari kedatangan kapal pertama Belanda (1596) sampai dengan tahun 1619'', Cipta Loka Caraka, Jakarta, 2000.</ref> == Peran politik di Banten == Baris 17: == Rujukan == {{reflist}} * Adolf Heukeun SJ, Sumber-sumber asli sejarah Jakarta Jilid II: Dokumen-dokumen Sejarah Jakarta dari kedatangan kapal pertama Belanda (1596) sampai dengan tahun 1619, Cipta Loka Caraka, Jakarta, 2000. [[Kategori:Sejarah Jakarta]]

Pangeran Jayakarta: Perbedaan antara revisi