Soerjopranoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ref |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam); kosmetik perubahan |
||
Baris 19:
== Perjuangan ==
'''Pangeran Soerjopranoto''' dan juga bangsawan-bangsawan lainnya di Praja Paku Alaman, umumnya tidak pernah menyembunyikan kenyataan sejarah, bahwa
Pada zaman Perang Perebutan Mahkota III (1747-1755) ia ikut terjun dalam perjuangan melawan Belanda (VOC), dan pernah memberikan jasa yang luar biasa kepada Pangeran Mangkubumi, adik Sultan Pakubuwono II. Sebab itu kepadanya dijanjikan kedudukan yang baik, apabila pemberontakan Pangeran Mangkubumi itu berhasil dengan kemenangan.
Baris 72:
Tidak puas bergerak dalam Boedi Oetomo karena tidak bersifat kerakyatan dan tidak revolusioner, beliau minta diri keluar setelah usul beliau untuk mendinamisir menjadi pergerakan rakyat ditolak.
Soerjopranoto tidak tinggal diam, beliau memperluas aktivitasnya sendiri langsung dikalangan rakyat jelata dengan mendirikan Arbeidsleger Adhi Dharma (Barisan Kerja A.D) Pada tahun 1915 di Yogyakarta yang organisasinya disusun seperti
Anggotanya diberi pangkat seperti dalam kemiliteran. Adhi Dharma (=kebaktian yang luhur) bergerak di ekonomi. Usaha-usahanya a.l : meliput tabungan, koperasi pertukangan, pendidikan, kesehatan perbantuan nasihat hukum dan kesemua usahanya didasarkan atas gotong royong.
Baris 98:
=== Partai Sarikat Islam ===
Beliau masuk Partai [[Sarekat Islam]] pada tahun [[1911]] dan karena keaktifannya segera menjadi anggota Pucuk Pimpinan. Begitu aktif, tangkas dan beraninya, sehingga beliau menduduki tempat sebagai pembantu [[Tjokroaminoto]] yang utama. Soerjopranoto menjadi orang kedua
Daam Kongres SI di Surabaya tahun 1919 Soerjopranoto mengemukakan, bahwa kemenangan klas dan menjadikan alat-alat produksi menjadi milik umum, tidak harus dicapai dengan aksi bersenjata tapi bisa secara moral, protes-protes, dan jika perlu dengan "pemogokan", kesemua itu harus dilakukan secara serentak. Soerjopranoto dikemudian hari memimpin suatu pemogokan umum dikalangan kaum pekerja pabrik-pabrik gula yang bergabung dalam Sarekat buruh pertama yang didirikan di Indonesia pada tahun 1917 P.F.B. ( Personeel Fabrieks Bond) di jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemogokan ini yang pertama kali pada tanggal 20 Agustus 1920 di pabrik gula madu Kismo. Dengan perbuatan ini Soerjopranoto melaksanakan teori pada prakteknya. Pemogokan ini begitu luas dan hebat sehingga oleh " De Express" beliau disebut "De stakings Koning" (=Raja Pemogokan). Yang dihadapi sebagai lawan pada waktu itu adalah P.E.B. (Politiek Economische Bond) dibawah pimpinan Engelenberg dan Brugers (kumpulannya Tuan-Tuan Pabrik).
Baris 172:
Sesobek kertas yang isinya kutipan dicatat dari buku "Strijden en worstelen om de overwinning" isi seperti berikut :
"In strijd of in Zaken, in alles wat gij doet, gelde een regel, als goud, ja zo gaat het de worsteling om macht wees dat uw motto : 'Vertrouw Uw eigen kracht'".
Artinya :
== Pranala luar ==
Baris 178:
* Shiraishi, Takashi. ''Zaman Bergerak. Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926''. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997.
== Rujukan ==
{{reflist}}
|