Cinta Fitri (musim 7): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 100:
Bram berkata pada Lia bahwa dirinya memutuskan untuk pergi karena menurutnya Lia lebih percaya pada orang yang telah memfitnah dirinya. Bram merasa jengkel, sementara Lia terkejut dengan ucapan Bram.Sementara itu, Sita datang menemui Mischa dan memberitahukan bahwa Bram sudah pergi dari rumah. Mischa hanya tersenyum mendengar ucapan Sita.Hadi terkejut ketika dirinya mendapat kabar bahwa Bram mengalami kecelakaan. Kayla dan Rita juga shock ketika Hadi memberitahu insiden tersebut.Sementara itu, Di Rumah Sakit, Maya dan Lia bertengkar. Maya menginginkan agar Lia tidak terus menerus menyalahkan Bram, namun Lia tetap tidak setuju.Andi mengancam Yuga untuk jangan mendekati Abel. Andi menginginkan agar Yuga tidak lagi mencari perhatian di depan Abel.Saodah mengikuti Mischa pergi ke mall,lalu dia menghubungi Farel dengan segera.Saodah mendengar seseorang yang mengumumkan tentang barang yang kehilangan,lalu Saodah mencuri dompet Mischa dan menaruhnya ditempat informasi.Mischa tampak kesal dengan ulah Saodah yang menyuruh Farel datang ke Musholla untuk mengadukan sesuatu,Mischa meminta Saodah untukmeminta Farel menandatangani berkas dari Mischa dengan segera,kalau Saodah menolak Mischa mengancam akan membunuh Nyak dan Babe.Saodah berhasil meminta tanda tangan Farel dan segera pergi ke hotel untuk menemui Mischa.Saodah pun syok saat mendengar seluruh harta keluarga Hutama jatuh ketangan Mischa.Mischa mengusir Saodah,Nyak dan Babe meminta bagian dari rencana tetapi Mischa enggan memberi bagian kepada mereka.Nyak langsung menunjukkan DVD Farel yang dituduh sedang membunuh Ferdy.Mischa membeli DVD itu,Nyak dan Babe berfikir untuk segera meninggalkan Jakarta.Saat di Bus Nyak dan Babe melihat Saodah dan Farel mengejar Bus yang ditumpangi Nyak dan Babe.Nyak dan Babe berteriak meminta maaf kepada Saodah dan bilang kalau Fitri itu Saodah.Farel mendengar nama Mischa disebutkan di bagian informasi,Farelpun segera pergi ke bagian informasi dan mendapati Mischa disana,tetapi Mischa berhasil kabur.Farel nampak stres sampai tidak sengaja menyenggol barang-barang di meja rias Fitri dan berjatuhanlah barang-barang di atasnya termasuk sebuah kotak perhiasan.Farel menghela nafas dan mencoba mengambil kotak perhiasan yang jatuh itu, sampai kita lihat sebuah USB keluar dari kotak perhiasan Fitri.Mischa masuk ke rumahnya dengan wajah ketakutan, dia langsung menutup pintu rumahnya rapat-rapat dan juga jendela rumahnya, seperti orang paranoid.Faiz merasa geram ketika Farrel menceritakan bahwa saat ini Mischa sudah berhasil mengambil alih perusahaan. Faiz sangat kesal karena Mischa lagi-lagi menghancurkan keluarga Hutama.Sementara itu, Fitri menyalahkan dirinya sendiri karena menurut Fitri, dialah penyebab kekayaan Hutama direbut oleh Mischa. Namun Farrel meyakinkan Fitri untuk tidak menyalahkan diri sendiri.Fitri berusaha menenangkan Farrel yang tampak emosi karena Mischa mengusir keluarga mereka dengan cara yang sangat rendah.Farel dan keluarganya pindah kerumah Aldo dan Moza,tetapi sebelum beranjak dari rumahnya Fitri mengancam Mischa.Dirumah Aldo dan Moza,mereka sangat senang menerima kedatangan keluarga hutama dirumahnya walaupun ada mata-mata Mischa yaitu Sita.Farel dan Fitri berdamai dengan Mas Bram karena Fitrilah selama ini yang membuat keluarganya bertikai.Farel,Fitri dan Faiz langsung pergi menuju Retro untuk mengambil uang mereka,tetapi Mischa memergoki Fitri dan Farel.Sebelum itu Farel memberikan tas yang berisi uang itu ke Faiz.Farel membakar uang palsu yang Mischa sangka itu uang sungguhan,tangan Mischa terluka.Setelah itu Farel membuat rencana untuk menjadi mata-mata Mischa,Sita yang tau hal itu langsung memberitahu Mischa,Farrel segera merombak ulang rencananya.Dan Bram berhasil meyakinkan Mischa.
 
Bram bersyukur karena sekarang sudah terbukti kalau dia tidak mengkhianati keluarga. Dan mereka semua mengetahui bahwa Mischa yang merancang semua ini.Lia mengucapkan terima kasih kepada Fitri dan meminta maaf. Lia juga menyatakan akan tetap menyayangi Fitri walaupun ingatan Fitri kembali atau tidak.Mischa masih memiliki rencana jahat untuk keluarga Hutama. Saat ini Mischa meminta Bram untuk terus mengawasi gerak-gerik Faiz. Mischa merasa bahwa Faiz menyimpan dendam padanya.Sementara itu, diam-diam Farrel dan Faiz masuk ke rumah Hutama yang saat ini sudah diambil alih oleh Mischa.Faiz dan Farrel terkejut saat mereka mendengar suara mobil Mischa. Buru-buru mereka bersembunyi agar tidak kepergok oleh Mischa.Moza mengucapkan ucapan terima kasih kepada Fitri yang telah membangkitkan keberaniaannya sehingga dirinya berani melawan Mischa.Di tempat tinggalnya, Mischa merasa kesal dengan keberanian Moza yang telah mencoreng harga dirinya di depan orang banyak.Mischa mengungkapkan kekesalannya kepada Bram dan menjelaskan dia sudah mempersiapkan sebuah rencana untuk membalas Moza. Bram terlihat penasaran dengan jalan pemikiran Mischa.
 
Mischa menyabotase mobil Aldo,dan Aldo kecelakaan.Farel datang kerumah Mischa dan membalas semuanya dengan membuat Mischa tenggelam dan masuk rumah sakit.Farel menggunakan kesempatan ini untuk mencari DVD itu dirumah Hutama,karena Mischa sedang tidak ada dirumah.Farel,Fitri,dan Bram menggeleda ruangan Mischa,Farel memecahkan foto.Namun dia tidak melihat DVD itu diselipkan dibelakang foto Mischa.Mischa mempunyai pembantu yaitu Suti,saat Suti ingin membersihkan seluruh ruangan tiba-tiba ia melihat pecahan beling dan membersihkannya.Ketika dibuang ke tempat sampah dia melihat DVD itu dan langsung mengambilnya serta melihat isi DVD tersebut.Suti terkejut saat melihat Farel membunuh Ferdy di video tersebut.Farel dan Fitri datang kerumah Hutama untuk mengambil DVD itu tetapi DVD itu ada di tangan Suti.Suti segera melarikan diri,dan menelpon Mischa untuk menyerahkan DVD itu ke tangan Farel,namun Mischa membantah ide tersebut.Suti meminta uang kepada Mischa sebesar 100 juta,Mischa segera bergegas ke Retro.Saat Mischa ingin memberikan uang itu ke Suti,Farel menukar amplop yang berisi uang 100 juta itu dengan kertas.Mischa memberikan amplop itu kepada Suti,Suti langsung memarahi Mischa dan melarikan diri,dan saat itu Farel menangkap Suti.Saat Farel meminta DVD itu Suti terlihat gugup dan dia berusaha kabur,lalu dia tertabrak mobil saat Farel dan Fitri mengejarnya.Didi adik Suti bingung yang sedang dikejar-kejar Mischa dan Farel.Didi mendengarkan saran Mischa untuk melihat isi DVD itu,tetapi Suti mengatakan kepada Didi bahwa Farel telah di fitnah oleh Mischa.Didi mengantarkan Farel untuk mengambil DVD itu yang berada ditemannya,tetapi Mischa sudah mendapatkan DVD itu.Mischa mengendarai mobil dengan tertawa atas kemenangannya,namun mobil Mischa menabrak mobil polisi.Mischa dibawa ke kantor polisi.Ketika Mischa keluar dari kantor polisi, tiba-tiba dia melihat sosok Farrel yang mencoba membobol mobilnya. Mischa panik dan marah.Bram dan Faiz berencana akan mengambil paksa rekaman DVD di mobil Mischa, namun Farrel menyuruh mereka untuk bersabar hingga Mischa mengambil mobilnya sendiri.
 
 
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]