Kitab Zefanya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT05Benni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT05Benni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Kitab zefanya.jpg|thumb|right|250px|kitab Zefanya]]
{{Tanakh OT}}
'''Kitab Zefanya''' di dalam Alkitab ditulis oleh nabi [[Zefanya]].<ref name="Freedman">{{en}} David Noel Freedman. 1992. The Anchor Bible Dictionary: Volume Si-Z. New York: Doubleday. Hlm 1077-1080.</ref> Kitab ini merupakan kitab ke sembian dari 12 [[kitab nabi-nabi kecil]].<ref name="Freedman"/> Zefanya adalah seorang [[nabi]] yang melayani ketika pemerintahan seorang raja bernama [[Yosia]] pada tahun 640-609 Sebelum Masehi.<ref name="Freedman"/> Namun demikian, ia juga turur berperan dalam masa pemerintahan Manasye yang memerintah pada tahun 696-642 Sebelum Masehi.<ref name="Elwell"/> Zefanya juga termasuk dalam tradisi nabi-nabi [[Yehuda]], seperti [[Mikha]] dan [[Yesaya]].<ref name="Freedman"/>
 
Baris 6:
 
== Latar Belakang ==
{{Tanakh OT}}
Zefanya hidup pada masa di mana [[kerajaan Asyur]] di bagian barat sedang meluas.<ref name="Buttrick">{{en}} George Arthur Buttrick. 1962. The Intrepreter's Dictionary of The Bible. Nashville: Abingdon. Hlm 951-952.</ref> Hal ini menyebabkan perkembangan keagamaan juga perkembangan politik mengarah kepada kerajaan Asyur.<ref name="Buttrick"/> Agama yang berkaitan dengan bintang-bintang juga berkembang menjadi sesuatu yang terkenal sehingga [[Manasye]] mendirikan sebuah [[altar]] dari [[raja Ahaz]] untuk peribadahan kepada [[matahari]], [[bulan]], dan segala penghuni [[surga]].<ref name="Buttrick"/> Hal ini ditunjukkan dalam {{ayat Alkitab|buku=Zefanya|pasal=23|ayat=11}}.<ref name="Buttrick"/> Selain itu, ada juga suatu dorongan yang kuat sehingga diadakan peribadahan kepada salah satu ibu dewi dari orang Asyur dan [[babel]] yang merupakan ratu surga.<ref name="Buttrick"/> Dorongan kuat tersebut datang dari perkembangan kekuasaan kerajaan Asyur.<ref name="Buttrick"/> Ibadah ini sangat terkenal sehingga banyak keluarga [[Yudea]] mengikutinya.<ref name="Buttrick"/> Setiap anggota keluarga baik ibu, ayah maupun anak mengambil bagian dalam peribadahan tersebut.<ref name="Buttrick"/> Hal inilah yang kemudian ditentang oleh Zefanya.<ref name="Elwell">{{en}} Walter E. Elwell. 1988. Baker Encyclopedia of the Bible: Volume 2: J-Z. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House. 2190-2194.</ref> Zefanya melihat bahwa orang Israel membiarkan agama lain masuk dan akhirnya ikut dalam penyembahan tersebut.<ref name="Elwell"/> Hal ini menyebabkan peribadahan kepada [[YHWH]] ditinggalkan dan kultur dari Palestina tidak diterima.<ref name="Elwell"/> Namun demikian, semua hal itu berubah ketika masa pemerintahan Yosia.<ref name="Elwell"/> Pada masa pemerintahan Yosia, kekuatan Asyur sedang menurun.<ref name="Elwell"/> Menurunnya kekuatan Asyur ini dikarenakan kesulitan untuk menggabung pasukan yang ada di barat dan di timur.<ref name="Elwell"/> Hal ini kemudia dimanfaatkan oleh Yosia dengan menyerang kerajaan Asyur dan memperluas wilayah kekuasaanya sampai ke utara.<ref name="Elwell"/> Hal ini juga sangat berpengaruh dalam bidang keagamaan Israel, di mana Yosia kembali membawa Israel kembali kepada peribadahan kepada [[YHWH]].<ref name="Elwell"/> Selain itu juga ada serangan suku dari [[Palestina]] yang membuat [[YHWH]] memanggil Zefanya untuk menjadi [[nabi]].<ref name="Buttrick"/> Suku tersebut bernama ''Scythians'' yang merupakan sekumpulan suku barbar.<ref name="Buttrick"/>