Kisah Para Rasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT66Togu (bicara | kontrib)
PT66Togu (bicara | kontrib)
Baris 79:
 
 
Ketiga, Kisah Para Rasul banyak juga berkonsentrasi terhadap hal-hal yang menjadi tantangan di dalam pemberitaan Injil. <ref name="Howard"></ref>Di dalam pasal 14:22 dituliskan bahwa sekalipun banyak kesengsaraan, kita harus tetap memberitakan Kerajaan Allah.<ref name="Howard"></ref> Lukas mengakui bahwa hanya jalan Yesus yang membawanya kepada puncak tantangan tersebut yaitu kematian.<ref name="Howard"></ref> Tantangan itu biasanya diawali dengan ejekan rasul-rasul pada hari pentakosta.<ref name="Howard"></ref> Selain itu, dilanjutkan lagi dengan usaha oleh para kaum bijaksana untuk diam tentang Yesus.<ref name="Howard"></ref> Hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya mati martir.<ref name="Howard"></ref> Stefanus, salah seorang tokoh mati martir.<ref name="Howard"></ref> Dia menjadi tokoh mati martir pertama di dalam kekristenan.<ref name="Howard"></ref> Tugas untuk memberitakan Injil memang beban yang berat.<ref name="Howard"></ref> Tantangan dan penderitaan menjadi faktor penghalang setiap orang percaya dalam memberitakan Injil.<ref name="Howard"></ref>
 
== Pranala Lain ==